Banyuwangi, tvOnenews.com – Inilah buah dari perjuangan anak pesisir yang tidak mengenal lelah berjuang menjaga kekayaan maritim Indonesia. Anak pesisir itu adalah Ikhwan Arief. Pria yang sehari-harinya sebagai Ketua GP Ansor Banyuwangi ini mendapat mandat baru sebagai Komandan Satuan Khusus Banser Maritim (Baritim) Nasional. Pengukuhannya berlangsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang digelar di Jakarta pada Rabu (15/10).
Bagi Ikhwan Arief, amanat baru yang diembannya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi.
Mengingat dia adalah anak nelayan di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Sehingga hidupnya sangat lekat dengan laut. Oleh karenanya momen ini juga menjadi cerminan tekad kuat Ikhwan untuk mengabdi pada sektor yang sangat lekat dengan kehidupannya sejak kecil.
“Sejak kecil saya akrab dengan maritim, karena memang saya tinggal di pesisir pantai. Saya siap mengabdi untuk melestarikan wilayah maritim kita,” kata Ikhwan Arief.
Latar belakang Ikhwan sebagai anak nelayan tentu memberikan makna yang lebih dalam pada amanat yang kini diembannya. Baginya, laut bukan sekadar sumber penghidupan, namun juga simbol kekuatan, tantangan, dan tanggung jawab. Sebagai Ketua Cabang GP Ansor Banyuwangi, Ikhwan telah lama terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Kini, sebagai pemimpin Baritim, Ia siap memberikan tenaga dan pikirannya untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia, yang meliputi ribuan pulau dan garis pantai terpanjang di dunia.
Banser, sebagai organisasi yang memiliki struktur organisasi yang kuat dan beragam, memiliki delapan satuan khusus yang berperan dalam berbagai bidang strategis. Dari Corp Provost yang bertugas menjaga marwah organisasi, hingga Banser Tanggap Bencana yang selalu siaga dalam penanggulangan bencana, setiap satuan memiliki fungsi spesifik untuk melayani kebutuhan masyarakat. Diantara satuan tersebut, Banser Maritim memiliki tugas khusus untuk menjaga wilayah perairan Indonesia yang luas dan penuh tantangan.
Dengan luasnya wilayah perairan Indonesia, tantangan di sektor maritim memang sangat beragam. Dari masalah penangkapan ikan ilegal, pencemaran laut, hingga ancaman terhadap kedaulatan perairan nasional, peran Baritim semakin krusial. Di bawah kepemimpinan Ikhwan, Banser Maritim diharapkan mampu berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan ekosistem laut, melindungi hak-hak nelayan, serta menghadapi berbagai ancaman di sektor perairan.
Pengukuhan para pemimpin satuan khusus Banser, termasuk Ikhwan, tidak hanya menjadi sebuah seremoni semata. Setelah pengukuhan, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, bahkan siap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat. Dalam konteks ini, kepemimpinan Ikhwan sebagai Komandan Baritim tentu menjadi sorotan, mengingat pentingnya sektor maritim bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Load more