Dongkrak Suara Khofifah-Emil 60%, TPD Bojonegoro Siap Grassroots

Bojonegoro, tvOnenews.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Calon Gubernur Jatim dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) di Kabupaten Bojonegoro, adalah Kiai Tamam Syaifuddin, Pengasuh Ponpes Modern Al-Fatimah telah resmi dibentuk.

Berkumpul di Posko Pemenangan di Jalan Veteran Gang Pondok Bambu, Kelurahan Sukorejo Bojonegoro, Selasa malam (15/10 ), TPD Khofifah- Emil menggelar pertemuan dalam rangka konsolidasi dan rapat koordinasi yang melibatkan semua parpol pendukung dan relawan di Kabupaten Bojonegoro.

Ketua TPD Bojonegoro Kiai Tamam mengungkapkan bahwa hasil survei awal bulan kemarin Khofifah - Emil di Bojonegoro masih berkisar 46, 5 %. Meski demikian, Kiai Tamam menyakini pada hasil akhir besuk Khofifah-Emil di Bojonegoro akan menang signifikan diatas 60 %.

"Hal itu berdasarkan bukti Khofifah-Emil sudah teruji dan terbukti dalam keberhasilan saat memimpin di Jawa Timur, hingga mendapatkan penghargaan terbanyak sebagai Gubernur se- Indonesia 780 penghargaan. Bahkan Khofifah masuk diantara 500 tokoh muslim berpengaruh sedunia," kata Kiai Tamam yang dikenal dekengan pusat dan orang dekat Khofifah-Emil.

SK pengangkatan TPD Bojonegoro sudah diterima dan kemudian diminta untuk menyusun TPD Kabupaten telah dibacakan oleh Risnanto Marzuki sebagai sekretaris TPD Bojonegoro dan didampingi Bendahara dr. Sofyan Solikhin.

"Sebagai upaya untuk melakukan gerak cepat, malam ini kita bertemu karena baru beberapa hari lalu, kami rapat di tingkat provinsi, dan hasilnya saya sampaikan agar kita bisa saling menyatu untuk menentukan langkah dalam waktu dekat," terang Kiai Tamam.

"Kita akan pembagian tim di titik-titik strategis untuk bisa maksimalkan suara Bu Khofifah Mas Emil di Bojonegoro bisa diatas 60 persen," ucap Kiai Tamam.

Ditekankan dalam pertemuan tersebut, Kiai Tamam berharap bahwa ini adalah tim bersama dengan saling bekerjasama untuk maju dan menang bersama.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah relawan berasal dari tokoh agama, tokoh lintas agama, pemuda, pengusaha dan juga Ketua Parpol Demokrat, Gerindra, PAN, Golkar, PKS, Nasdem, PPP, PSI, Perindo, Gelora, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PKN. (dra/hen)