ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cemari Lingkungan Ratusan Nelayan Demo Tuntut Penutupan Tambak Udang

Ratusan nelayan dan warga Kecamatan Munjungan, Trenggalek, berunjuk rasa di Pendopo Kabupaten, menuntut penutupan tambak udang karena mencemari lingkungan.
Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:01 WIB
Cemari Lingkungan, Ratusan Nelayan Demo Tuntut Penutupan Tambak Udang
Sumber :
  • aris sutikno

Trenggalek, tvOnenews.com - Ratusan nelayan dan warga Kecamatan Munjungan, Trenggalek, berunjuk rasa di Pendopo Kabupaten Trenggalek, menuntut penutupan tambak udang karena mencemari lingkungan. 

Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap tambak-tambak yang dinilai merusak ekosistem laut setempat.

Seperti yang diungkapkan Hanung Kurniawan, perwakilan aksi, pencemaran limbah tambak udang liar telah meresahkan masyarakat Munjungan sejak 2016. 

Menurutnya, limbah dari tambak dibuang langsung ke laut tanpa pengolahan yang layak, sehingga berdampak buruk pada kesehatan warga dan kelestarian laut.

“Banyak nelayan yang terkena penyakit gatal-gatal karena limbah tambak ini. Selain itu, kami juga mendapati banyak biota laut yang mati di sekitar pesisir. Jika ini terus dibiarkan, kami yang bergantung pada hasil laut akan kehilangan mata pencaharian,” terang Hanung.

Selain berorasi dan membentangkan poster tuntutan, mereka juga membawa sampel air yang tercemar sebagai bukti nyata pencemaran. Sampel tersebut diserahkan langsung ke pemerintah daerah untuk menunjukkan betapa parahnya kondisi perairan Munjungan.

Sementara itu, menanggapi aksi tersebut, Pj. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, mengakui bahwa pencemaran limbah tambak udang memang sudah lama menjadi permasalahan serius di wilayah tersebut. Pemerintah akan segera menindak lanjuti aksi warga tersebut. 

“Kami telah mengidentifikasi ada lima tambak udang di Kecamatan Munjungan, empat di antaranya memiliki izin, namun satu tidak memiliki izin sama sekali. Kami akan segera menutup tambak yang tak berizin ini, dan memberi waktu satu bulan kepada tambak-tambak yang berizin untuk memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mereka,” jelas Ermawati.

Pihak Pemkab Trenggalek juga menegaskan bahwa tambak-tambak berizin yang tidak mematuhi aturan pengelolaan limbah akan dikenai sanksi tegas. 

"Perbaikan lingkungan harus menjadi prioritas utama agar nelayan dan masyarakat setempat dapat kembali hidup dengan nyaman dan sehat," imbuhnya.

Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan masyarakat terhadap minimnya pengawasan dan tindakan tegas selama ini. Warga berharap Pemkab Trenggalek benar-benar memenuhi janji untuk menyelesaikan permasalahan tambak udang liar yang telah merugikan mereka selama bertahun-tahun.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT