LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus penganiayaan bocah
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Update Kasus Penganiayaan, Publik Tuntut Proses Hukum terhadap Oknum Bidan di Nganjuk

Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun oleh oknum bidan di wilayah Nganjuk, terus memanas.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:55 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun oleh oknum bidan di wilayah Nganjuk, terus memanas. Pelapor yang merupakan ibu asuh korban, mendesak agar proses hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Tuntutan ini dilontarkan setelah ibu asuh korban merasa bahwa hingga kini penanganan kasus belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Insiden tersebut terjadi di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu 29 September lalu. Bocah perempuan berinsial MN (7) mengalami luka lebam pada wajah dan trauma akibat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum bidan berinisial S yang merupakan ibu angkat korban.

Pelapor bernama Marmi (49) yang juga merupakan pengasuh korban, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini oleh pihak berwenang.

Baca Juga :

“Kami ingin hukum ditegakkan seadil-adilnya. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,” ujar Marmi, saat di konfirmasi tvOnenews.com, Selasa (8/10).

"Jadi, tidak kata mediasi, proses hukum terhadap oknum bidan tetap ditegakkan, agar tidak terjadi hal serupa kepada orang lain. Selain itu, mereka meminta agar instansi terkait turut memeriksa kredibilitas dan izin praktik oknum bidan tersebut.

“Kami tidak ingin kasus ini berlarut-larut dan ditutup-tutupi. Ini menyangkut hak anak sebagai korban kekerasan dan pelanggaran hukum. Kami mendesak agar penyidikan dilakukan dengan transparan dan profesional,” tambah Marmi.

Sementara terkait isu adanya mediasi antara pelapor dengan pelaku, Marmi membantah.

“Mediasi itu tidak benar, saya tidak pernah melakukan mediasi, soal kasus penganiyaan yang dilakukan oknum bidan tersebut," jelas Marmi.

Lebih lanjut Marmi menjelaskan, kalau mediasi atau mencabut laporan tidak pernah saya lakukan, kalau pernyataan terkait hak asuh anak itu benar, dan itu saya lakukan di hadapan aparat berwenang, termasuk kepala desa.

"Sekali lagi, tidak ada mediasi atau mencabut laporan, yang terpenting saya bisa mengasuh korban dan korban bisa terhindar atau jauh dari oknum bidan, untuk proses hukum terhadap pelaku harus berlanjut," tegas Marmi.

Di tempat terpisah Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Nganjuk, Kundariana mengungkapkan, jika dugaan penganiayaan dilakukan oleh seorang oknum bidan terhadap bocah perempuan yang kabarnya sebagai anak angkatnya itu benar. Kami dari organisasi jelas menjatuhkan sanksi dari yang ringan hingga sanksi paling berat.

"Sanksinya bervariatif sesuai pelanggaran yang dilakukan seorang bidan," jelas Kundariana.

"Untuk menjatuhkan sanksi, kita sebagai organisasi, terlebih dahulu melakukan kajian yang mendalam, yang sesuai pelanggaran yang di lakukan seorang bidan," tambah Kundariani.

"Namun, untuk sementara praktik dan aktivitasnya ibu Sunik, kita hentikan, agar ibu Sunik, bisa menenangkan diri dulu,"ujar Kundariani.

Kalau soal kasus hukumnya menurut Ketua IBI Nganjuk, itu bukan kewenangan organisasi, kalau organisasi menangani pada masalah profesinya, yaitu memberikan edukasi terhadap ibu Sunik dan mengembalikan marwah ke bidanannya.

"Jadi, mohon maaf, kalau kasus hukumnya Ibu Sunik, jika benar dan terbukti biar ditangani aparat hukum yang berwenang, bukan kewenangan organisasi," pungkas Kundariani. (kso/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Maarten Paes Blak-blakan Sebut Kondisinya Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Jujur Ingin Bantu Tim di Kualifikasi Piala Dunia, Tapi...

Maarten Paes Blak-blakan Sebut Kondisinya Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Jujur Ingin Bantu Tim di Kualifikasi Piala Dunia, Tapi...

Maarten Paes buka suara terkait kondisinya pasca alami cedera pergelangan tangan. Saat ini, ia berada di Bahrain bergabung bersama Timnas Indonesia. Tapi..
Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Pemain baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers ternyata sudah punya julukan baru dari rekan-rekannya di skuad Garuda sebagai 'El Nyengir'. Ia bereaksi begini..
Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Dimas Seto yang terseret konflik perceraian Baim Wong, diam-diam memiliki gurita bisnis dengan sang istri, Dhini Aminarti, membuat keduanya semakin sukses.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Calon Jakarta, Pramono Anung menyambangi daerah padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

FIFA memberikan sanksi berupa denda total sebesar 10 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp182 juta atas ulah suporter Bahrain. 
Trending
Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Polisi mengungkap reaksi FM (34) pelaku pelecehan terhadap siswi SMP (15) di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat kepergok sedang melecehkan korban.
Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Pemain baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers ternyata sudah punya julukan baru dari rekan-rekannya di skuad Garuda sebagai 'El Nyengir'. Ia bereaksi begini..
Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Dimas Seto yang terseret konflik perceraian Baim Wong, diam-diam memiliki gurita bisnis dengan sang istri, Dhini Aminarti, membuat keduanya semakin sukses.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Calon Jakarta, Pramono Anung menyambangi daerah padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Begini reaksi media Malaysia tentang sikap pelatih Bahrain jelang pertandingan menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, padahal cuma lawan Indonesia.
Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Daftar pemain berlebel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran PSSI membela Timnas Indonesia namun kini justru ingin bergabung, cek ada siapa saja.
Selengkapnya
Viral