Bojonegoro, tvOnenews.com - Kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, nomor urut 1 Teguh Hariyono-Farida Hidayati, dan nomor urut 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah, bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar "Aksi Deklarasi Pilkada Damai 2024" di halaman Stadion Letjen H. Soedirman, Jumat (4/10).
Aksi tersebut diawali dengan senam bersama, yang dihadiri oleh kedua paslon, 28 pengawas kecamatan (panwascam), serta perwakilan Pemkab Bojonegoro, Polres, dan Kodim 0813 Bojonegoro.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi acara di Stadion Letjen Soedirman didasarkan pada alasan bahwa stadion merupakan pusat olahraga yang mencerminkan kesehatan. Ia berharap hal ini menjadi simbol sehatnya demokrasi di Bojonegoro.
Hans, sapaan akrab Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh paslon dan tim pendukung mereka agar dapat mewujudkan kesepakatan pilkada damai.
"Deklarasi ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada seluruh tim pendukung mereka, apapun hasilnya di pilkada ini harus bisa diterima dengan lapang dada," tutur Hans.
Ia juga menambahkan bahwa sesuai tema, siapapun yang menjadi pemenang harus bermartabat, dan siapapun yang kalah merupakan bagian yang terhormat.
"Pada masa kampanye saat ini, kita selalu menekankan kepada pihak-pihak yang dikecualikan dari kampanye, seperti ASN, TNI-POLRI, dan Kepala Desa, untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kampanye," tegas Hans.
Dalam kesempatan itu, masing-masing paslon juga menyampaikan pernyataan bahwa mereka saling mengenal dan berteman. Mereka bertekad untuk mendukung dengan penandatanganan kesepakatan pilkada damai.
Paslon nomor urut 1, Teguh Hariyono, didampingi Farida Hidayati, menyatakan bahwa mereka bertekad untuk melaksanakan pilkada dengan damai dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi Bojonegoro.
"Kita harus buktikan bahwa Bojonegoro bisa menjadi contoh pilkada damai, bukan hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan untuk semua pihak," ucap Cabup Teguh.
"Tiga hal yang selalu saya pegang adalah olahraga, olah pikir, dan olah rasa, sehingga bisa dengan mudah menangkap sinyal-sinyal yang ada di sekitar kita," kata Cabup Teguh mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Cabup Wahono, didampingi Nurul Azizah, menyampaikan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
"Teman-teman Bawaslu, selain menjaga kepercayaan publik, harus selalu mengawal pilkada dengan integritas, profesionalisme, dan kejujuran. Sehat lebih penting dari segalanya," ungkap Cabup Wahono.
"Kami, mas Teguh dan mbak Farida, berteman dan tidak pernah ada permasalahan. Ini adalah proses pilkada lima tahunan yang sudah biasa. Terima kasih kepada Bawaslu, momen seperti ini semakin mempererat perjuangan kita untuk Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan. Semoga Allah SWT menakdirkan saya dan mbak Nurul memimpin lima tahun ke depan," tutup Cabup Wahono.
Nurul Azizah menambahkan bahwa sehat jasmani dan rohani penting, dan bagi mereka, ada tiga aspek yaitu sehat jasmani, sehat rohani, dan sehat ekonomi.
"Hari ini, Jumat barokah, di depan stadion, insya Allah Persibo akan dimulai dan menjadi kebanggaan, semoga menjadi berkah pula bagi masyarakat Bojonegoro sesuai visi dan misi kami," pungkas Mbak Nurul. (dra/gol)
Load more