Khofifah Makan Siang bersama Karyawan PT Kedawung, Dukung dan Lindungi Industri Manufaktur yang Serap Tenaga Kerja
- tim tvone - tim tvone
Surabaya, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jawa Timur No 2 Khofifah Indar Parawansa makan siang bersama para karyawan PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) di Karang Pilang Surabaya, Selasa (1/10). .
Menyatu bersama para pekerja, Khofifah begitu merakyat menyantap makanan yang sama dengan para pekerja. Menu sayur asem dipadu dengan ikan asin dan pepes ikan menjadi pilihan Khofifah.
Dengan didampingi oleh Bambang Suyanto, CEO PT Kedawung Group, Khofifah pun tampak sangat menikmati santapan siangnya dengan sesekali berbincang dengan para pekerja.
“Makanannya nikmat, siang-siang, menunya sayur asem dan juga ikan asin juga pepes. فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ, 'maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan,” katanya renyah.
Khofifah mengapresiasi program makan siang yang diberikan oleh PT Kedawung Group, yang mana sudah dilestarikan selama lima puluh tahun. Bahkan ada sistem berkelompok dari karyawan yang sengaja dibentuk supaya bergiliran menyiapkan makan siang untuk karyawan.
“Makan siang disini katanya adalah amanah langsung dari ayahanda Pak Bambang yang dilestarikan hingga sekarang,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini menyebutkan bahwa lima tahun yang lalu ia juga bersapa dengan para karyawan Kedawung dan makan siang bersama.
Ia mengapresiasi industri ini terus mengembangkan diri untuk tetap eksis dan menjadi industri padat karya yang membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Tak hanya di Surabaya dan Gresik tapi juga di Jawa Timur.
“Adanya industri yang memberikan peluang bekerja bagi masyarakat harus kita dukung keberlanjutannya. Apa yang menjadi kendala kita coba untuk fasilitasi, agar sektor industri padat karya tetap memberikan peluang untuk penyejahteraan masyarakat,” kata Khofifah.
Selama lima tahun menjabat, sektor industri dan kesejahteraan pekerja selalu menjadi perhatian Khofifah. Pihaknya terus berjuang bagaimana roda ekonomi Jawa Timur yang ditopang oleh industri manufaktur bisa semakin berkembang.
“Saat ini industri manufaktur Jatim sudah 35 persen. Padahal target nasional di tahun 2045 itu adalah 30 persen, kita tahun ini sudah 35 persen,” pungkas Khofifah.
Load more