Probolinggo, tvOnenews.com – Gubernur LSM Lira Jatim, Samsudin menemui Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, untuk menggelar audensi terkait adanya pupuk bersubsidi yang marak dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Samsudin Gubernur LSM Lira mengatakan, jika di Kabupaten Probolinggo ini banyak mafia pupuk bersubsidi dan kios-kios pupuk yang menjual dengan harga jauh lebih dari HET.
“Dari hasil investigasi tim di lapangan, kita temukan ada oknum dari pupuk Indonesia yang diduga memonopoli, mengintervensi kios-kios dan mengintervensi distributor pupuk di Kabupaten Probolinggo, fatalnya harga pupuk bersubsidi itu dijual di atas HET,” katanya pada Kamis (19/9).
Lebih lanjut, Samsudin menambahkan, pihaknya meminta kepada pihak Polres Probolinggo, untuk melakukan pencegahan dan tindakan tegas adanya penjualan pupuk subsidi tersebut.
“Bahwa penjualan pupuk subsidi di atas HET itu nominalnya bervariasi. Kios-kios di Kabupaten Probolinggo, itu menjualnya di atas HET, bahkan di luar kios atau kios fiktif pun penjualannya sama di atas HET,” ungkapnya.
Sementara itu dalam audensi tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana menyampaikan, Polres Probolinggo akan segera melakukan koordinasi dengan pemkab dan instnasi terkait atas apa yang disampaikan LSM Lira soal adanya pupuk bersubsidi yang dijual di atas HET.
“Kami akan melakukan upaya-upaya pencegahan atas apa yang disampaikan dalam audiensi yang telah dilakukan terkait penjualan pupuk bersubsidi, agar kedepan penjualan pupuk subsidi bisa lebih baik lagi,” tandasnya
Berharap masyarakat Kabupaten Probolinggo ikut berperan aktif, jika menemukan harga pupuk bersubsidi dengan harga yang tinggi, agar segera memberi tahu pihak Polres Probolinggo. (msn/gol)
Load more