News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak Kemarau Panjang, Ratusan Warga di Gresik Sudah 4 Bulan Alami Krisis Air Bersih

Ratusan warga yang tinggal di Gresik selatan, tepatnya di Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, mulai mengalami krisis air bersih akibat dampak kekeringan selama kemarau panjang.
Minggu, 15 September 2024 - 13:37 WIB
Ratusan Warga di Gresik Sudah 4 Bulan Alami Krisis Air Bersih
Sumber :
  • tvOne - m habib

Gresik, tvOnenews.com - Ratusan warga yang tinggal di Gresik selatan, tepatnya di Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, mulai mengalami krisis air bersih akibat dampak kekeringan selama kemarau panjang. Akibatnya warga kesulitan untuk mandi dan memasak.

Krisis air bersih yang terjadi sejak empat bulan lalu itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, terus bergerak dengan mendistribusikan air bersih setelah mengetahui daerah - daerah yang terimbas kekeringan, salah satunya Desa Tenggor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dampak dari kemarau panjang ini menyebabkan masyarakat Desa Tenggor mengalami krisis air bersih," ujar Ria salah satu warga, Minggu (15/9).

Menurutnya hal tersebut membuat masyarakat kesulitan untuk mandi, memasak dan lain-lain, sehingga warga berharap pemerintah daerah bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Ria pun merasa senang dengan adanya bantuan air bersih dari BPBD Gresik. Karena selama empat bulan ini warga sangat kesulitan air bersih.

Diungkapnya Ria, selama ini warga biasanya mendapatkan air bersih dari sumur untuk keperluan mandi dan minum hewan ternak. Namun sekarang kondisi airnya sangat kotor dan keruh.

"Alhamdulillah, sekarang masyarakat Desa Tenggor telah mendapat bantuan air bersih dari BPBD Gresik yang bisa buat untuk minum dan memasak," tuturnya.

Selanjutnya dia berharap ada upaya nyata dari pemerintah agar warga Desa Tenggor tidak kekurangan air bersih lagi. Sebab kalau musim kemarau warga selalu kesulitan air bersih.

Sementara Kepala Desa Tenggor, Kowianto menuturkan, kekeringan yang melanda desa sudah hampir empat bulan ini sehingga kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan untuk sumber dipemukiman sudah tidak keluar sama sekali dan masyarakat sangat kekurangan air bersih.

"Selama ini masyarakat untuk mendapatkan air bersih, mereka rela untuk membeli air bersih, berupa air tangki atau mengambil air sumur yang ada di sawah. Karena waduk sudah kering, bahkan panen kedua masyarakat disini gagal semua," terangnya.

Lebih jauh Kowianto menjelaskan, ada sekitar 100 rumah yang mengalami kekeringan, sekarang telah kembali menerima bantuan yang kedua kalinya dari BPBD. Kali ini pihaknya mendapat 10.000 liter air bersih yang didistribusikan untuk warga Desa Tenggor yang terdampak kekeringan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Agar nantinya air bersih tercukupi, Kowianto berharap agar bantuan bantuan dari pemerintah, terutamanya supaya ditindak lanjuti terkait masalah kekeringan ini. Pihaknya merasa kasihan dengan warga karena saat musim kemarau selalu kesulitan air bersih.

"Dengan adanya pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Tenggor kembali melaksanakan kegiatan sehari hari yang membutuhkan air," pungkasnya. (mhb/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT