Lumajang, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan raya Pasirian Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (11/9) malam.
Kecelakaan ini melibatkan truk muatan tebu dengan nopol N 8952 UZ, yang dikemudikan oleh Muhammad Ridhoi warga Pronojiwo, terguling dan menimpa mobil minibus dengan nopol N 1630 YD, yang dikemudikan oleh Miftahus Surur, warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Lumajang.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, insiden kecelakaan ini berawal saat di lokasi kejadian sejumlah warga tengah menghentikan arus lalu lintas dari dua arah, untuk memberi kesempatan truk bermuatan pasir yang keluar dari lokasi tambang melintas, namun diduga akibat tidak memperhatikan aba-aba warga, truk sarat muatan tebu tersebut justru menerobos antrian kendaraan didepannya hingga akhirnya oleng ke sisi kanan dan terguling sehingga menimpa kendaraan minibus dari arah berlawanan yang sudah dalam kondisi berhenti.
"Truk tebu ini dari arah utara, kelihatannya sudah ngeblong padahal kendaraan lainnya dari arah utara dan selatan juga sudah berhenti. Nah sesampainya di selatan jembatan sungai mujur, truk tebu ini ambil ke kanan untuk menghindari kendaraan lain di depannya dan langsung terguling sehingga menimpa mobil minibus hitam di depannya," kata Rohman, salah satu warga di lokasi kejadian, Rabu (11/9).
Akibat terguling, muatan tebu langsung berserakan ke sisi kanan jalan dan menimpa bagian depan minibus hingga ringsek. Beruntung, semua penumpang di dalam mobil berhasil selamat.
"Muatan tebunya langsung berserakan dan menimpa bagian depan minibus. Tapi semua penumpangnya selamat," imbuhnya.
Sementara itu, akibat tergulingnya truk muatan tebu ini jalur lintas selata Lumajang - Malang dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga hampir 4 jam, akibat separuh badan jalan tertutup badan truk.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas kepolisian dari Sektor Tempeh dan Satlantas Polred Lumajang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Arus lalu lintas kembali normal, setelah badan truk dan muatannya berhasiil dievakuasi dengan menggunakan alat berat. Sejumlah saksi mata, juga telah dimintai keterangannya oleh petugas di lokasi.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan saksinya memang cukup banyak yang mengetahui tadi, pemicu kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir truk tebu yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya, saat warga sedang menghentikan kendaraan dari dua arah untuk memberikan kesempatan truk pasir lewat. Kita langsung gelar olah tkp malam ini," jelas Kasat Lantas Polres Lumajang, Akp Saikhu.
"Tadi juga sempat terjadi kemacetan panjang saat proses evakuasi truk dan muatannya. Namun sekarang sudah lancar kembali dan dipastikan tidak ada korban," pungkasnya. (wso/hen)
Load more