Gresik, tvOnenews.com - Nahas, kecelakaan karambol (beruntun) yang melibatkan sebanyak lima kendaraan, terjadi di ruas Jalan Pantura Gresik tepatnya di Raya Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (9/9). Akibatnya empat orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Namun setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai M Syarful Mudawam (51) warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik hendak mendahului kendaraan lain di depannya.
Saat Syarful hendak mendahului kendaraan tidak dikenal dari sisi kanan, dia terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga melewati markah tengah jalan.
Nahasnya saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan (timur ke barat, red) kendaraan pikap L300 nopol W 8106 PT yang dikemudikan Hadi Susanto (43) warga Desa Jenggot, Kecamatan Krembung, Sidoarjo berpenumpang Sugianto (51) warga Kedungsolo, Porong, Sidoarjo.
Tabrakan keras pun tidak terhindarkan. Mobil pikap berusaha mengerem hingga berputar arah menghadap ke timur. Benturan mobil pikap dan motor PCX itu disusul tiga kendaraan lain di belakangnya.
Yakni sepeda motor Yamaha Vixion S 5475 JAS yang dikendarai Abdul Malik Efendi (31) warga Taman Prijek, Kecamatan Laren, Lamongan. Kemudian sepeda motor Honda PCX W 4247 FK yang dikendarai Nurmaliki (43) warga Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan.
Dan terakhir benturan sepeda motor Honda PCX S 3421 EX yang dikendarai La Boy Siolimbona (36) warga Desa Glanggang, Kecamatan Duduksampeyan.
Tiga sepeda motor itu melaju dari barat menuju timur dengan kecepatan cukup tinggi. Jarak yang sudah dekat membuat pengendara tidak mampu melakukan pengereman. Kecelakaan beruntun pun tidak terhindarkan.
"Akibat kecelakaan tersebut, empat orang mengalami luka ringan. Yakni pengendara sepeda motor M Syafrul Mudawam, Abdul Malik Efendi, Nurmaliki dan penumpang mobil pikap Sugianto. Keempat korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko. (mhb/far)
Load more