“Kejadian itu di jalan samping rumah korban,” tambahnya.
Terpisah, Kades Lebanisuko Mustofa pada awak media mengatakan, penyebabnya adanya kasus berdarah di desanya juga masih belum diketahui secara pasti. Lantaran kejadian adik yang nekat membacok kakaknya itu, dilakukan secara tiba-tiba.
“Kejadian secara tiba-tiba, lantaran saat itu, korban baru saja memarkirkan kendaraan truknya Colt Diesel di samping rumahnya. Lalu, korban berjalan ke arah rumahnya. Tiba-tiba di depan rumah adiknya, tidak ada ini itu, tanpa ba bi bu, dan tanya. Adiknya langsung melakukan kekerasan dengan sajam,” bebernya
“Hanya adiknya memegang senjata tajam. Kakaknya dihampiri langsung dibacok, atau ditebas, tidak ada kejadian pertengkaran. Langsung ditebas. Kakaknya tidak bawa apa-apa,” tandasnya.
Menurut dia, kakak adik itu beda rumah namun, rumahnya satu deretan. Adik korban ini, jarang pulang ke rumah, karena sudah nikah lagi, domisilnya di luar desa. Tapi karena kelurganya masih di Desa Lebanisuko, satu minggu sekali ke desa Lebanisuko.
“Kalau kakaknya setiap hari pulang ke rumah, kalau tidak kerja,” sambungnya.
Terkait dugaan warisan, pihaknya juga belum busa memastikan karena sampai kejadian kemarin, belum ada pihak keluarga yang melaporkan ke pihak desa.
Load more