Peringati HUT ke-79 RI, Puluhan Anak di Surabaya Ikuti Lomba Unik dengan In Line Freestyle

Surabaya, tvOnenews.com – Peringatan HUT ke-79 RI masih menggaung di Surabaya. Lomba-lomba unik dan kegiatan masyarakat untuk memperingati kemerdekaan Indonesia masih banyak digelar. Salah satunya, sebuah Club olahraga In Line Freestyle (Sync) Surabaya, yang mengadakan lomba anak-anak dengan menggunakan sepatu roda. 

Acara yang diadakan di Royal Plaza ini diikuti oleh 30 lebih atlit atau peserta anak-anak. Mulai dari usia 3,5 tahun – 12 tahun, mereka unjuk kebolehannya dengan menggunakan sepatu roda, dan mengenakan pakaian nuansa merah putih, termasuk asesoris warna senada. Selain sebagai sarana olahraga, dalam lomba ini anak-anak dituntut terampil dan kreatif untuk memenangkan lomba yang disediakan oleh panitia. 

Anak-anak mengikuti lomba memindahkan bendera merah putih dari botol satu ke botol lain. Umumnya, peserta yang mengikuti lomba ini berlari sekencang tenaga untuk mengumpulkan bendera paling banyak di salah satu botol. Namun kali ini berbeda. Para atlit atau peserta harus memakai sepatu roda. Tentu ini bukan hal yang mudah. Mereka harus berlari memindahkan bendera dengan menggunakan sepatu roda. Tak jarang peserta yang jatuh. Atlit yang bisa mengumpulkan bendera paling banyak dalam 1 botol, itulah pemenangnya. 

Ada pula lomba menyusun balok. Lomba ini pun juga mewajibkan para atlit atau peserta menggunakan sepatu roda. Balok disusun sedemikan rupa agar tidak jatuh, yang sebelumnya diambil dari tempat berbeda. Para peserta dengan cekatan menyusunnya, siapa yang paling cepat dan rapi, itulah yang memenangkan pertandingan. 

anak-anak ikuti lomba peringati HUT ke-79 RI

“Alhamdullilah, kegiatan ini diikuti 30 atlit, termasuk anak-anak, mulai dari 3,5 tahun sampai 12 tahun. Mereka sangat antusias sekali, karena moment ini yang ditunggu anak-anak. Mereka ada yang menangis, senang, suka, gembira, atas raihan kejuarannya. Secara keseluruhan, para atlit senang sekali, karena bisa berinteraksi dengan anak-anak yang lain,” jelas Umar Suhantanto, Ketua Panitia.