Ponorogo, tvOnenews.com – Video rekaman kamera CCTV, aksi pencurian uang di sebuah konter handphone di Desa Kepatihan Kidul, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, dilakukan oleh seorang wanita saat hari masih pagi, viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV tersebut, nampak seorang wanita dengan memakai helm dan mengenakan masker yang menutupi mulutnya, tiba-tiba masuk ke dalam konter dan membuka beberapa laci saat dini hari. Pelaku dengan santai mengacak-acak laci dan seisi konter.
Sementara itu pemilik konter, Walid Bagas Pratama, saat dimintai keterangan pihak kepolisian mengaku dirinya baru mengetahui pagi harinya saat membuka konter handphone miliknya dan diperkirakan pelaku melangsungkan aksinya dini hari, saat toko miliknya sudah tutup dan di sekitar lokasi sepi. Saat dicek di rekaman kamera pengawas, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 2.30 WIB. Dalam kejadian tersebut uang senilai Rp 2 juta rupiah raib dicuri.
Korban mengetahui terjadi pencurian di konter miliknya saat pintu belakang konter sudah dalam keadaan terbuka. Saat dicek ke dalam konter, laci uang sudah dalam keadaan terbuka dan sejumlah uang telah raib, beruntung sejumlah voucher pulsa dan beberapa barang lain masih utuh.
“Yang diambil hanya uang tunai saja. Isinya uang pecahan kecil yang memang saya taruh untuk uang kembalian, total sekitar Rp 2 juta,” kata Bagas saat ditemui di konter miliknya.
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, saat dikonfirmasi sejumlah media menuturkan masih mendalami kasus pencurian tersebut. Pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV dan keterangan dari pemilik konter handphone.
“Kami masih melakukan penyelidikan diduga pelakunya adalah seorang perempuan. Mengambil uang sejumlah Rp 2 juta dan masuk dengan cara merusak gembok pintu belakang konter dan mengacak-acak, begitu berhasil langsung kabur,” terang Nanang.
Unit Reskrim Polsek Siman saat ini tengah melakukan pendalaman kasus ini, dengan mendatangi lokasi kejadian serta memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada di konter handphone milik korban, serta CCTV yang ada di jalan-jalan menuju lokasi. (asn/hen)
Load more