Pacitan, tvOnenews.com - Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite dan Pertamax di sejumlah Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pacitan berbau menyengat.
Warga yang tinggal di sekitar SPBU pun merasa terganggu dengan bau menyengat yang berasal dari Terminal BBM tersebut. Bau menyengat membuat warga ada yang mengalami sesak napas, hingga mual.
Bau menyengat itu muncul sejak Jumat (16/8) saat kendaraan tangki pertamina melakukan pengisian di SPBU.
Hal yang sama dikatakan beberapa konsumen yang tengah mengisi BBM. Ia mencium bau BBM yang menyengat.
"Baunya itu sangat menyengat mas, bikin sesak nafas. Dan bukan saya saja, nanun semua warga yang pada saat itu mengisi BBM sama merasakan," terang Affandi.
Sementara itu, Taufiq Kurniawan, Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan dan pengambilan sample BBM di sejumlah SPBU di Pacitan.
Sebenarnya BBM tersebut kepadatan dan warna masih sesuai spesifikasi. Namun demikian memang BBM mengeluarkan dan atas keluhan masyarakat tetap ditindaklanjuti.
“Hari ini dilakukan pengecekan dan pengambilan sample untuk nantinya diperiksa,” jelasnya.
Pertamina bahkan memastikam bahwa BBM di sejumlah SPBU itu tidak perlu dikhawatirkan dan spesifikasi resiko terhadap kendaraan aman sesuai dengan kementerian.
“Bahan bakar minyak itu masih relatif aman atau bahkan tidak menimbulkan resiko kerusakan pada mesin kendaraan. Jadi masih aman,” tambahnya.
Bau menyengat ini terjadi di beberapa SPBU seperti SPBU Ngadirojo, SPBU Soge, SPBU Mentoro, SPBU Ploso, SPBU Nanggungan, dan SPBU Punung. Bau menyengat ini sudah berlangsung selama 5 hari. (asw/hen)
Load more