Banyuwangi, tvOnenews.com – Hutan yang ada di kawasan Pegunungan Ijen, tepatnya di Gunung Merapi Ungup-ungup, Banyuwangi, terbakar, Senin malam (19/8).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi masih melakukan pemantauan di lokasi kebakaran.
Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, membenarkan kalau kebakaran terdeteksi sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, karena akses yang sulit menuju lokasi membuat tim BPBD belum dapat melakukan penanganan langsung.
“Kita masih berkoordinasi dengan pihak Perhutani, lokasinya berada di tengah hutan dan sulit dijangkau,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/8).
Hingga saat ini, tambah Danang, BPBD belum bisa memastikan luas area yang terdampak kebakaran. Pihaknya masih menunggu laporan dari Perhutani.
“Kalau api terus membesar, tentu kami harus segera mendatangi lokasi untuk penanganan langsung," kata Danang.
BPBD Banyuwangi juga menyiapkan langkah mitigasi, termasuk dukungan pompa air untuk memadamkan api. Namun, kondisi geografis yang sulit membuat BPBD harus lebih hati-hati dalam mengambil tindakan.
“Lokasi kebakaran jauh di tengah hutan, jadi kami masih memantau kondisi dari jarak jauh,” ungkap Danang.
Upaya bekerja sama dengan pemadam kebakaran (Damkar) segera dilakukan jika kebakaran terus meluas. Namun, untuk sementara pihak BPBD belum dapat melakukan pelokalisiran api akibat sulitnya akses.
Di tengah kondisi musim kemarau yang masih berlangsung, Danang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
"Musim kemarau ini banyak lahan yang rentan terbakar. Dari damkar sudah beberapa kali menangani kebakaran lahan. Masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama jangan sembarangan membuang puntung rokok,” tutup Danang. (hoa/gol)
Load more