Tak hanya menanam, Syekh Afeefuddin juga diajak untuk memanen jeruk siam yang sudah siap panen. Serta juga diajak berkeliling ke kebun seluas 40 hektar di sana.
Sembari menjelajah perkebunan, Khofifah turut menjelaskan tentang kekayaan agrikultur Jatim pada syekh yang membawahi lembaga pendidikan di komplek makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani itu. Dikatakannya, Jatim sangat kaya potensi hasil pertanian dan perkebunan.
“Alhamdulillah Jawa Timur diberikan tanah yang subur sehingga bisa ditanami beraneka jenis tanaman buah-buahan. Khususnya jenis buah-buahan tropis maupun sub tropika,” kata Khofifah.
“Selain buah-buahan, yang juga menjadi andalan Jatim adalah kopi juga cokelat. Kopi Jawa Timur banyak diekspor ke kawasan timur tengah dan disukai masyarakat di sana,” urai Khofifah pada Syekh Afeefuddin.
Sebagaimana diketahui, Syekh Afeefuddin tiba dari Baghdad pada Jumat (16/8) lalu. Di Jatim, Syekh Afeefuddin sempat mengisi kajian akhlak di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Tidak hanya itu, Syekh Afeefuddin juga sempat bersapa dengan para siswa di Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya.
Jamuan keliling Jatim ini merupakan jamuan balasan setelah sebelumnya Khofifah juga sempat diundang khusus ke Baghdad untuk menjelajah warisan ilmu dari Syekh Abdul Qadir Jailani. (hen)
Load more