Banyuwangi, tvOnenews.com – Salah satu kemeriahan bulan kemerdekaan di Banyuwangi adalah digelarnya Banyuwangi Healthy Night Run. Sekitar 700 pelari dari berbagai daerah ikut serta lari malam yang digelar di RTH Maron, Genteng, Sabtu malam (10/8).
Event yang masuk agenda Banyuwangi Festival tersebut diikuti pelari dari Banyuwangi dan daerah di Jawa Timur, pelari dari Jakarta, Semarang, Sleman, Ternate, Yogyakarta, dan daerah lainnya.
Ribuan warga kampung tampak antusias mendukung dan memberi semangat bagi para pelari. Bahkan warga juga menawarkan minuman dan camilan sebagai bentuk suport bagi para pelari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Night Run merupakan wellness tourism, yang menawarkan konsep wisata berbasis kesehatan.
"Night Run atau lari di malam hari, saat ini sudah menjadi lifestyle dan banyak digandrungi. Saat ini muncul banyak komunitas lari malam hari di berbagai daerah. Untuk itu kami mewadahi dengan event ini," kata Ipuk.
Ipuk sendiri juga ikut berlari bersama ratusan peserta lainnya. Selain untuk menjaga kesehatan, menurut Ipuk, Night Run juga menarik orang untuk datang ke Banyuwangi. Terbukti ratusan pelari dari berbagai daerah bahkan luar Jawa datang ke Banyuwangi untuk mengikuti even ini.
"Acara ini juga turut mendongkrak ekonomi arus bawah. Banyak pelaku UMKM hingga pedagang asongan laris-manis selama acara berlangsung. Karena yang datang ke sini bukan hanya peserta. Para penonton dan keluarga pelari juga datang turut meramaikan," beber Ipuk.
Mulai dari anak-anak hingga lansia turut serta dalam event yang digelar RSUD Genteng tersebut. Direktur RSUD Genteng, dr Siti Asiyah Anggraeni, mengatakan mayoritas para peserta dari berbagai datang berkelompok.
"Para peserta yang dari luar daerah mayoritas berkelompok. Rata-rata mereka berasal dari komunitas lari," kata Asiyah.
Terlihat ada sepasang lansia yang masih semangat berlari. Ada juga orang tua yang mengajak anaknya. Seperti salah satu peserta Dito Mahendra yang ikut berlari bersama anaknya.
"Saya sengaja ajak anak saya untuk ikut, agar membiasakan budaya sehat. Apalagi acaranya sangat semarak dan meriah. Senang bisa ikut serta dan sampai finish," tutup Dito. (hoa/hen)
Load more