Banyuwangi, tvOnenews.com – Inilah upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menumbuhkan musikalitas daerah. Salah satunya dengan menggelar Anugerah Musik Banyuwangi (AMB). Event rutin yang digelar setiap tahun ini berisikan lomba cipta lagu dan kompetisi menyanyi lagu bahasa Using (Festival Gending Using).
Tidak heran, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka bersemangat menyanyikan lagu daerah Using. Seperti yang terlihat saat final Festival Gending Using (FGU) Banyuwangi yang berlangsung di Amphiteater Radio Blambangan, Sabtu malam (10/8).
“Ada banyak kompetisi pencarian bakat penyanyi, tapi masih sedikit yang khusus menjaring penyanyi berbakat untuk lagu-lagu berbahasa daerah seperti di Banyuwangi. Ini kami lakukan karena ingin regenerasi pelantun musik Using terus berjalan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (11/8).
Pada final FGU ini lagu-lagu yang dinyanyikan para finalis merupakan lagu-lagu lawas hingga yang saat ini masih hits. Sedangkan pada kategori anak-anak lagu-lagu yang dibawakan bertema permainan dan persahabatan seperti Bang Cilang-Cilung, Tanah Kelahiran dan Luk-Luk Lumbu.
“Festival ini juga digelar sebagai upaya meningkatkan eksistensi lagu daerah agar tidak tertinggal dengan derasnya perkembangan musik populer lainnya. Sekaligus memperkuat musik Banyuwangi sebagai ikon daerah di kancah yang lebih luas sebagaimana seni budaya Banyuwangi lainnya seperti Tari Gandrung dan Banyuwangi Ethno Carnival,” imbuh Bupati Ipuk.
FGU merupakan rangkaian Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) yang merupakan even apresiasi musik Banyuwangi. Puncak AMB akan digelar pada 31 Agustus 2024. Selain FGU rangkaian AMB lainnya adalah Lomba Cipta Lagu Using yang merupakan kompetisi menciptakan lagu berbahasa daerah dan pemberian penghargaan bagi penyanyi Banyuwangi senior dan legendaris.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Banyuwangi Budi Santoso menambahkan Festival Gending Using tahun ini diikuti oleh 100 peserta kategori dewasa dan 30 peserta kategori sekolah dasar (SD). Pada malam final FGU ini merupakan babak penentuan juara untuk setiap kategori.
“Untuk penilaiannya dilakukan oleh juri profesional di antaranya guru vokal dan penyanyi senior Banyuwangi. Penilaian dilakukan terhadap kualitas vokal, teknik bernyanyi dan penampilan di atas panggung,” kata Budi.
Salah satu peserta FGU, Ambril Bima mengaku senang mengikuti lomba FGU anak. Bagi dia, lagu Using mempunyai keunikan tersendiri dalam membawakannya.
“Happy, ini mengasah saya untuk percaya diri membawakan lagu di panggung. Semoga saya tetap semangat mengasah kemampuan bernyanyi bahasa Using,” ujar Bima. (hoa/hen)
Load more