Lumajang, tvOnenews.com - Sebanyak 32 orang warga Dusun Blimbing Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, harus dilarikan ke Puskesmas setempat, Rabu (7/8/2024) malam.
Kepala Dusun Belimbing Marzuki mengatakan, warganya mengalami gejala pusing, perut mual hingga muntah selang satu hari setelah pengajian digelar. Diduga, warga keracunan hidangan yang disuguhkan tuan rumah.
"Awalnya karena makan ketan koro pas rutinan pengajian di rumah ashani," kata Marzuki di Puskesmas Kedungjajang, Rabu (7/8).
"Kalau gejalanya ya pusing mual dan muntah," lanjutnya.
Peristiwa keracunan ini, kata Marzuki, baru pertama kali terjadi. Biasanya, hidangan ketan koro sudah lazim dikonsumsi warga setempat saat pengajian, namun tidak ada yang keracunan.
"Sudah biasa kalau warga sana makan ketan koro, biasanya juga gak papa tapi sekarang kok keracunan," jelas Marzuki.
Pantauan tvOnenews.com, warga yang keracunan tampak terbaring lemas sambil tangannya diinfus. Beberapa diantaranya juga nampak keluar masuk kamar mandi.
Sampai berita ini ditulis, puluhan warga masih mendapatkan perawatan di ruang IGD Puskesmas Kedungjajang.
Sementara itu, Camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda menyatakan, bahwa selain anggota pengajian para korban juga terdiri dari anak-anak dan ibu rumah tangga yang jumlahnya mencapai 32 orang.
"Total yang sudah dilarikan ke puskesmas ada 32 orang. Namun kini tinggal 18 orang. Sisanya telah diperbolehkan pulang," terangnya.
Sedangkan terkait penyebab keracunan massal ini, pihaknya belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Untuk memastikan penyebabnya, kita masih menunggu hasil uji laboratorium. Sampel makanan sudah kita kirim," pungkasnya. (wso/far)
Load more