Bojonegoro, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah menggelontorkan 555.000 liter atau 111 tangki air bersih ke warga desa yang terdampak kekeringan.
Diantaranya Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Tambakrejo, Purwosari, Padangan, Ngasem, Gayam, Kapas, Kepohbaru, Sugihwaras, Kedungadem, Gondang, Temayang, Sukosewu, Baureno, Sumberejo.
Kondisi ini dibandingkan tahun lalu sebanyak 118 desa di 24 kecamatan, saat ini sudah tercatat 132 desa di 24 kecamatan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengatakan, Bojonegoro sudah memasuki musim kemarau sejak Mei lalu.
"Pemenuhan pengiriman kebutuhan air bersih di 15 desa di 9 kecamatan telah disalurkan setiap 3-4 hari sekali dengan tiap tangki berisi 5000 liter," ungkap Kalaksa Aeny.
"Meskipun setiap permintaan air bersih kita penuhi, kami berharap pada warga untuk menggunakan air bantuan tersebut se-efisien mungkin," tambah Kalaksa Aeny.
Dari prediksi BMKG kemarau akan mengalami puncaknya hingga September nanti. (dra/hen)
Load more