ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Hektar Ladang Jagung di Lumajang Rusak Diserang Hama Tikus, Petani Gigit Jari

Serangan hama tikus di Kabupaten Lumajang, semakin meluas. Saat ini, sedikitnya sudah ada 400 hektare lahan pertanian padi dan jagung di sejumlah kecamatan yang terserang hama tikus.
Rabu, 31 Juli 2024 - 11:47 WIB
Ratusan Hektar Ladang Jagung di Lumajang Rusak Diserang Hama Tikus
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Serangan hama tikus di Kabupaten Lumajang, semakin meluas. Saat ini, sedikitnya sudah ada 400 hektare lahan pertanian padi dan jagung di sejumlah kecamatan yang terserang hama tikus.

Mirisnya, fenomena serangan hama tikus ini ternyata bukan baru terjadi pada musim tanam tahun ini saja. Namun, sejak musim tanam sebelumnya, hama tikus sudah menyerang walaupun tidak separah sekarang, seperti yang dialami Ali, salah satu petani jagung di Desa Jatigono yang mengaku sudah mengalami kerugian akibat dua kali musim tanam jagung.

Ali mengatakan bahwa sejak musim tanam sebelumnya, ia tidak pernah merasakan hasil panen dari jagung yang ia tanam. Sebab, pada saat waktu panen, jagung di lahannya sudah habis dimakan tikus.

"Untuk hama tikus sudah 2 kali tanam untuk musim jagung, ini habis terus gak panen sama sekali," kata Ali saat ditemui di lahan jagungnya, Rabu (31/7).

Untuk mengurangi dampak kerugian yang banyak, Ali pun terpaksa menjual daun jagung untuk dijadikan pakan kambing dan sapi.

"Pada akhirnya ya saya jual daunnya buat pakan ternak, kalau gak gitu malah gak kebagian apa-apa," tambahnya.

Roni, petani lainnya mengatakan, hama tikus tidak hanya menyerang tanaman padi dan jagung saja. Namun, tanaman seperti tomat, terong, hingga timun juga sudah mulai diserang.

Menurutnya, hama tikus ini baru keluar dan menyerang sawah warga pada malam hari. Sedangkan, siang hari relatif tidak pernah nampak tikus berkeliaran di sawah.

"Malam habis maghrib itu mulai keluar, kalau siang gak ada, paling kita nemu yang mati karena diracun itu pun cuma sedikit, banyakan yang datang," terang Roni.

Sementara, Kepala Desa Jatigono Rudi Prasetyo mengatakan, luasan sawah rusak di desanya mencapai 130 hektare. Rudi berharap, ada penanganan cepat dari pemerintah agar para petani tidak merugi. Ia juga berharap TNI dan Polri mau turun tangan menggerakkan petani membasmi hama tikus.

"Luasan di Jatigono 130 hektare, itu bukan jagung saja. Dari pemerintah sudah dilaporkan tapi ini perlu kekompakan termasuk petani, TNI, Polri harus kompak, karena kalau ini lokal saja semua desa tidak digerakkan sama saja," tegasnya. (wso/gol)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT