Naik Kelas, 6 Produk Mamin UMKM Kota Madiun Go Export ke Amerika

Madiun, tvOnenews.com - Usaha Pemerintah Kota Madiun untuk memajukan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya sejak 5 tahun terakhir akhirnya berhasil.

Kini, sebanyak 6 produk makanan dan minuman asal UMKM masyarakat Kota Madiun lolos kurasi untuk bisa ekspor ke luar negeri. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah setempat.

Enam jenis produk makanan dan minuman (mamin) yang berhasil go export ke  Negeri Paman Sam (Amerika Serikat) diantaranya adalah, sambel pecel Makloes, sambel pecel Yu Gembrot, sambel pecel  Asli Selo, sambel pecel Jeruk Purut. Kemudian jenis minuman Jahe emprit Jeng Suni, dan Teleng Sereh celup.

Pejabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto,  mengatakan lolosnya produk UMKM Go Export ke luar negeri khususnya ke Amerika adalah sebuah keberhasilan dan kebanggaan tersendiri. Selain bisa naik Kelas, UMKM tersebut nantinya bisa berdampak pada ekonomi masyarakat di Kota Madiun. 

“Saya rasa ini terobosan yang luar biasa. Ini menjadi penting karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata PJ Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat Launching Expose Go Export dan peran peraturan perusahaan dalam menjaga iklim usaha Kota Madiun tahun 2024 di Kantor Disnaker Koperasi dan UMKM Kota Madiun, Jumat (26/7/2024).

Eddy menambahkan, ke enam produk UMKM tersebut tak hanya lolos kurasi namun juga sudah izin export, begitu juga terkait dengan kemasan, kandungan gizi dan lain sebagainya. Harapannya produk UMKM lainya bisa menyusul Go Internasional. 

“Kalau bilang pecel, paling enak ya di Madiun. Darah lain memang ada pecel tetapi beda ya. Karena itu tidak salah kalau sambel pecel Asli Madiun bisa Go Internasional.” Imbuhnya. 

PJ Wali Kota Madiun berharap potensi apapun di Kota Madiun ini yang baik harus bisa dikembangkan. Baik secara produk maupun negara tujuan. Eddy mengaku memang saat ini masih Export ke Amerika, namun pihaknya terus berusaha untuk bisa melobi dan mempromosikan ke negara yang lain baik ke Eropa maupun Timur Tengah. 

“Ini merupakan wujud dari kehadiran pemerintah agar para pelaku usaha (UMKM) ini bisa naik kelas. Jadi mereka tidak hanya berkata di tataran lokal, tetapi terus kita dorong agar bisa go Internasional,” tutupnya. (men/amr)