ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Update, Dugaan Penyimpangan Anggaran Dishub Pacitan, Inspektorat Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

Inspektorat Kabupaten Pacitan mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang atau oknum Kepala Dinas yang diduga melakukan penyimpangan anggaran
Senin, 29 Juli 2024 - 13:49 WIB
Dugaan Penyimpangan Anggaran Dishub Pacitan
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Pihak Inspektorat Kabupaten Pacitan mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang atau oknum Kepala Dinas yang diduga melakukan penyimpangan anggaran di lingkungan Dinas Perhubungan.

Menurut Kepala Inspektorat Pacitan, Mahmud, pihaknya bersama Majelis Etik Kepegawaian telah melakukan koordinasi awal. Sedangkan Inspektorat Pembantu (Irban) saat ini tengah melaksanakan tugas pemantauan, sambil menunggu proses pemeriksaan dan pendalaman Polres Pacitan.

“Sejak kasus itu mencuat kami sudah bergerak. Inspektorat tidak serta merta langsung bertindak, namun masih menunggu hasil dari Kepolisian. Inspektorat masih sebatas untuk memantau perkembangan," katanya.

Mahmud menambahkan secara etika memang tidak boleh ada tumpang tindih pemeriksaan, tetapi sesuai dengan MOU tiga lembaga, yaitu Kapolri, Jaksa Agung dan Mendagri, maka Inspektorat bisa saja memeriksa lanjutan atas hasil koordinasi bersama. Bilamana aduan mengenai dugaan penyimpangan anggaran itu awalnya diterima pihaknya, maka bisa langsung ditindaklanjuti.

Akan tetapi karena laporan terlebih dahulu di Aparat Penegak Hukum dalam hal ini kepolisian, maka pihaknya menunggu hasil penyelidikan awal.

“Jadi dari awal kasus sudah berada di Kepolisian. Baru kalau sudah selesai akan tetap kita menindaklanjutinya. Kecuali aduan pertama di kita, kita bisa langsung memulai. Kami sekarang masih memantau," tambahnya.

Pihak Inspektorat tengah berkoordinasi dengan Majlis Etik Tim Penilai Aparatur dalam memberikan sanksi dari sisi administrasi kepegawaian kepada para oknum PNS, yang diduga melakukan pelanggaran itu.

Sebab jika oknum tersebut terbukti bersalah dan ada unsur pidana maka hal tersebut merupakan ranah dari aparat penegak hukum baik kepolisian maupun nanti di Kejaksaan.

Sementara itu, seperti yang disampaikan Satreskrim Polres Pacitan, polisi masih terus melakukan pendalaman kasus dugaan penyimpangan anggaran terkait kegiatan bimbingan teknis terhadap kurang lebih 112 orang karyawan karyawati Dinas Perhubungan Pacitan.

“Masih melakukan pendalaman, tunggu saja," terang AKP Untoro, Kasatreskrim Polres Pacitan.

Kasus ini mencuat sesaat setelah diketahui Kepala Dinas Perhubungan memenuhi panggilan polisi atas dugaan penyimpangan anggaran APBD tahun 2024 untuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pembinaan pengawasan perparkiran, dan penindak parkir liar kepada petugas lapangan lingkup Dinas Perhubungan Pacitan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT