GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masykur
Sumber :
  • tvOne - umar sanusi

Coklit Pantarlih Pilkada di Jombang Telah Usai, Hasilnya Terdapat 1.021.228 Pemilih

Proses Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pilkada di Jombang, yang dimulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 telah berakhir. Hasilnya diperoleh jumlah pemilih sebanyak 1.021.228.

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:20 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Proses Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pilkada di Jombang, yang dimulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 telah berakhir. Hasilnya diperoleh jumlah pemilih sebanyak 1.021.228. Tahapan berikutnya akan dilakukan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tingkat desa/ kelurahan.

"Hasil coklit 1.021.228 pemilih. Kalau proses coklit itu selalu ada dinamika. Karena pemutakhiran data itu sumber datanya dinamis. Hasil sinkronisasi antara DP4 dengan DPT terakhir itu ada dinamika. Yang kemudian dicocokkan dengan pemilih yang keluar yang masuk, TNI Polri maupun pemilih yang meninggal dunia atau TMS. (Tidak memenuhi Syarat) itu juga bagian dari proses yang harus dilakukan," terang Ahmad Udi Masykur Ketua KPU Jombang, di tengah-tengah acara media gathering, Kamis (25/7) di sebuah tempat pertemuan di Jalan Halmahera, Jombang.

KPU, lanjut Udi Masykur, pihaknya juga fokus mengawal pada kelompok rentan diantaranya kelompok difabel, yang juga menjadi perhatian KPU.

"Tentu tidak sempurna, kami butuh masukan informasi untuk kami sempurnakan meskipun proses coklit telah usai kami terus berupaya bagi yang memenuhi syarat harus masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)," tegas Udi .

Selain menghasilkan 10.21.228 pemilih, coklit yang dilaksanakan pantarlih juga telah mencoret sebanyak  67.082 nama karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Diantaranya karena meninggal dunia, pindah alamat juga kriteria TNI / Polri.

Baca Juga

"Tapi angka ini masih dinamis ya. Karena kita masih proses unggah ke Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) yang saat ini telah mencapai 81 persen. Kelambatan unggah ke Sidalih karena dari proses coklit itu kemudian dipastikan lagi. Memang kita arahkan sesuai mekanisme. Juga berkaitan dengan penataan TPS," beber Udi.

Dari jumlah pemilih tersebut KPU telah membagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi 1.933. Tapi jumlah ini belum dikunci karena berpotensi ada TPS kriteria lokasi khusus.  Misalnya kategori Lapas atau kategori pendidikan.

Halaman Selanjutnya :
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Trending
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Selengkapnya
Viral