Tuban, tvOnenews.com - Sejak tiga hari terakhir warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan munculnya cairan mirip bercak darah yang tercecer di pemukiman penduduk.
Warga kini menjadi resah lantaran bercak mirip darah berbau amis tersebut berceceran di jalan-jalan kampung dan gang kecil serta menempel di tembok rumah warga.
Kejadian ini juga menjadi perbincangan hangat, setelah sejumlah warga mengupload foto-foto kejadian di media sosial. Bahkan, kini warga setempat juga merasa takut dan cemas, khawatir peristiwa serupa kembali terulang.
Hingga Kamis (25/7) siang, bercak darah misterius yang tercecer di jalan dan tembok rumah warga masih saja muncul, bahkan cairan merah yang sudah kering tersebut selain masih terlihat di paving jalan dan tembok-tembok rumah warga yang belum dibersihkan, terbaru ditemukan menempel di jok motor milik warga setempat.
Menurut Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, ceceran darah misterius tersebut, diperkirakan muncul sejak Senin malam dan baru diketahui warga Selasa pagi. kemudian muncul kembali kedua kalinya, Selasa malam yang juga baru diketahui Rabu pagi.
Bercak darah yang masih belum diketahui asal-muasalnya tersebut hingga Kamis siang masih muncul dan menrmpel di jok dan dek sepeda motor milik warga.
"Ini baru saja anak buah saya datang dari menyaksikan warga mencuci sepeda motornya yang juga terkena bercak darah," tutur Wiji Santoso, Kepala Desa Tuwiri Wetan, saat ditemui dikantornya, Kamis, (25/7) siang.
Hingga kini pihaknya masih belum menemukan kejelasan asal muasal munculnya darah tersebut, sebab warga sudah mencoba menelusuri jejak darah, di setiap lorong gang dan pemukiman warga namun tidak ditemukan ujung dan pangkal munculnya darah tersebut.
"Kami sudah mencoba menelusuri, ke setiap gang dan pemukiman, bahkan masuk meneliti dalam rumah kosong yang lama tidak dihuni pemiliknya, tapi masih saja belum ketemu," tandas Wiji Santoso.
Sejumlah warga yang ditemui awak media juga mengatakan tidak penyebar cairan mirip darah yang muncul secara misterius tersebut.
"Kalau di rumah saya itu kejadiannya Senin malam. Tapi saya baru tahu hari Selasa pagi usai sholat subuh. Terus saya bersihkan. Kalau baunya ya kayak darah, Cuma nggak tahu darahnya siapa," ungkap Lia, warga setempat.
Saat ini sebagian warga masih merasa resah dan cemas. Pasalnya, hingga kini sumber dari bercak darah tersebut belum diketahui kejelasanya.
"Ya warga banyak yang takut, soalnya kan informasinya simpang siur, tidak ada kejelasan," jelas Sundari, warga lain.
Warga berharap, pihak berwenang dapat segera menyelidiki dan menemukan penyebab dari teror ini, sehingga mereka bisa kembali tenang menjalankan aktivitas sehari-hari. (htn/gol)
Load more