Surabaya, tvOnenews.com - Meski sampai saat ini belum muncul calon penantang pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024, namun konsolidasi pemenangan digelar oleh Jaringan Kiai – Santri Nasional (JKSN) untuk memantapkan dukungan dan merancang strategi pemenangan.
Konsolidasi pemengan yang digelar di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya ini, dihadiri langsung oleh Emil Elestianto Dardak, yang merasa senang dengan semangat para kiai dan santri memenangkan kembali pasangan petahanan ini. Khofifah sendiri tidak nampak dalam acara ini, kaena berhalangan hadir.
Selain menggelar Konsolidasi Pemenangan untuk pasangan Khofifah – Emil, Jaringan Kiai - Santri Nasional (JSKN) ini sekaligus juga melakukan Konsolidasi Pemenangan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra dan Dr Rizal.
Konsolidasi ini diawali dengan istighosah dan pandangan sejumlah Kiai yang tergabung dalam JKSN terhadap kepemimpinan Khofifah – Emil selama menjadi Gubernur – Wakil Gubernur Jatim periode sebelumnya. Para Kiai menilai pasangan Khofifah – Emil ini sukses dalam memimpin Jawa Timur, terbukti angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim turun, sedangkan ekonomi rakyat mengalami kenaikan signifikan.
Ketua JKSN Prof KH Asep Saifuddin Chalim menyebutkan bangsa Indonesia secara keseluruhan mempunyai amanah dari kemerdekaan, agar ikut serta memberikan kontribusi terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan di Indonesia.
“Saat ini kita harus mencari pemimpin yang orientasinya kesana, mewujudkan kesejahteraan dan meninggalkan keadilan. Karenanya menjadi wajib bagi relawan untuk memenangkan pasangan Khofifah – Emil Dardak di Pilkada Jatim, sekaligus juga memenangkan pasangan Barra – Rizal di Pilkada Mojokerto, karena orientasi mereka adalah untuk perwujudan kesejahteraan dan penegakan keadilan,” tegas KH Asep, yang juga Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini.
Sementara itu, Emil Dardak mengatakan, pihaknya mensyukuri banyaknya lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Khofifah – Emil di Pilkada Jatim 2024 nanti. Meski begitu, dirinya berharap para relawan dan pendukungnya untuk tidak terlena dengan hasil survei tersebut.
“Hasil survei itu tentunya memberi semangat, tapi sekali lagi kita tidak boleh terlena, kita harus mawas diri. Kita sadar bahwa bersahabat dengan masyarakat, mereka akan lebih mengenal lagi. Ikhtiar-ikhtiar yang telah dilakukan Bu Kofifah, dan semua elmen yang telah membantu kami untuk memajukan Jawa Timur,” ungkapnya.
Kerjasama semua elmen dengan Pemprov Jatim, lanjut Emil mampu mengatasi permasalahan, diantaranya terkait kemiskinan saat Covid 19 melonjak, mampu diturunkan. Begitu juga dengan angka pengangguran bisa kembali didorong kembali sebelum terjadinya Covid 19.
“Dengan ikhtiar-okhtiar ini mudah-mudahan semekin mengenal lagi apa saja yang telah dikerjakan dan dicapai dan dasar (memilih), tapi yang lebih penting mendapat restu dari masyarakat” pungkasnya.
Selain menggelar konsolidasi pemenangan untuk pasangan Khofifah – Emil, Jaringan Kiai-Santri Nasional ini sekaligus juga melakukan konsolidasi pemenangan untuk pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Mojokerto. Karena pasangan ini juga mempunyai komitmen untuk mensejahterakan rakyat dan menegakkan keadilan, serta kemakmuran untuk semua. (msi/hen)
Load more