Deni dan warga Desa Tumpeng berharap, dengan kegiatan selamatan desa ini, desa mereka bisa terbebas dari serangan hama wereng, tikus hingga burung, serta dijauhkan dari segala bentuk musibah dan penyakit.
"Harapan kami terutama saat ini, semoga hama yang menyerang lahan pertanian kami seperti wereng, tikus dan burung segera musnah. Di samping itu, semoga warga kami tetap rukun dan bersatu, serta dijauhkan dari segala macam musibah dan penyakit," terangnya.
Sementara itu, warga yang hadir dalam kegiatan ini juga sangat menyambut baik kegiatan ini. Warga juga berharap, kegiatan ini terus dilakukan setiap tahun sebagai upaya menjaga tradisi dan budaya leluluhur agar tidak lekang ditelan jaman.
"Kami sangat senang akhirnya di desa kami juga diadakan acara grebeg tumpeng. Kan selama ini hanya ruwatan biasa dan kami hanya bisa menjadi penonton saat tetangga desa sebelah mengadakan Grebeg Suro," tutur Vivi salah satu warga.
Saking senengnya, Vivi bersama warga lainya mengikuti prosesi arak-arakan tumpeng dari balai desa menuju makam dengan berjalan kaki sejauh hampir dua kilometer di bawah terik matahari.
Atraksi seni bantengan juga nampak memberikan hiburan tersendiri bagi warga yang menyaksikan di sepanjang jalan.
Tidak hanya dari kalangan remaja dan dewasa, sejumlah anak-anak juga ikut berebut tumpeng yang berisi jajanan pasar dan makanan ringan, sehingga menambah meriah suasana ini. Meskipun harus berdesakan satu sama lain, namun warga terlihat senang setelah memperoleh bagian dari tumpeng, karena diyakini bisa membawa berkah. Terlihat, puluhan tumpeng langsung bersih tidak tersisa.
Load more