Soetojo menjelaskan, Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi memiliki bidang unggulan yakni travel medicine (kedokteran wisata) yang siap mencetak dokter dengan kemampuan profesional dan handal di berbagai medan maupun situasi.
"Ini didukung dengan laboratorium alam yang ada di Banyuwangi kawasan Ijen Geopark yang memiliki berbagai wisata seperti Alas Purwo, Gunung Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, Meru Betiri, dan lainnya dengan berbagai kasus kedokteran wisata," tambah Soetojo.
Untuk awal Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi membuka kuota 50 mahasiswa baru untuk tahun 2024. Pendaftaran di tahun ini hanya dibuka melalui jalur Mandiri karena pembukaan izin program studi baru dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) pada 2 Juli 2024.
Jalur Mandiri yang dimaksud adalah Seleksi Mandiri (SMUA) Reguler Tes Tertulis. Pelaksanaan tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Ujian tulis mata pelajaran biologi, dan kimia secara luring di Kampus UNAIR Surabaya.
Link pembukaan pendaftaran Kedokteran FIKKIA UNAIR Banyuwangi: https://fikkia.unair.ac.id/event/info-daftar-kedokteran-fikkia-unair-banyuwangi/
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut gembira dengan resmi dibukanya Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi.
"Dengan dibukanya prodi ini, anak-anak Banyuwangi yang ingin menjadi dokter tidak perlu kuliah jauh-jauh cukup di Banyuwangi saja. Selain Banyuwangi, ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat kawasan sekitar Banyuwangi," kata Ipuk.
Load more