Atraksi Pesawat Tempur TNI AU di Giat Sikatan Daya Pukau Warga Lumajang

Lumajang, tvOnenews.com - TNI Angkatan Udara menggelar latihan misi operasi udara serangan strategis dalam rangkaian Latihan Sikatan Daya 2024, yang digelar di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Selasa (9/7).

Kegiatan latihan tempur ini, ditujukan untuk menguji kesiapan dan kemampuan para prajurit, satuan serta alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dalam latihan ini melibatkan puluhan pesawat dari pasukan Komando Operasi Udara (Koopsud) II TNI Angkatan Udara meliputi diantaranya pesawat Intai Strategis Boeing 737 Skadron Udara 5, pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Skadron Udara 11, pesawat tempur T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14, pesawat tempur EMB-314 Super Tucano Skadron Udara 21, pesawat angkut C-130 Hercules Skadron Udara 32 dan Skadron Udara 33, pesawat angkut NC-212i Skadron Udara 4 dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) lengkap beserta sejumlah alutsistanya, dilibatkan dalam latihan Matra Udara ini, yang diskenariokan untuk  menghancurkan kekuatan musuh yang memiliki nilai strategis dan menguasainya kembali.

Antusiasme warga juga terlihat dengan turut meramaikan dan menyaksikan latihan tempur yang digelar oleh TNI AU. Terlihat, sejak pagi hari ribuan warga nampak terus memadati lokasi dan sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) guna menyaksikan atraksi sejumlah pesawat tempur milik TNI AU.

 Latihan yang dibuka secara umum ini menjadi atensi masyarakat. Aksi manuver hingga atraksi pesawat di udara menjadikan tontonan sekaligus edukasi kepada masyarakat mengenai alutsista TNI.

Firdaus, salah seorang pengunjung mengaku sengaja datang untuk menyaksikan latihan tempur ini sebagai rekreasi sekaligus edukasi bagi anak-anak yang kebetulan saat ini sedang menikmati liburan kenaikan kelas.

"Senang melihat manuver pesawat-pesawat ini. Setiap tahun selalu mengikuti latihan seperti ini. Latihan ini juga selalu kami tunggu, terutama pada saat pengeboman dan atraksi terjun payung," ujarnya.