Lumajang, tvOnenews.com - Sapi betina seberat tiga kuintal milik Sutahar (70) warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter di kandang belakang rumahnya, Jumat (28/6/2024).
Waktu itu, ia juga memastikan kondisi sapi terikat dengan baik di sebuah pohon yang berdekatan dengan sumur dengan sejumlah sapi piaraan milik anaknya.
"Tadi malam sekitar jam 01.00 sempat tak beri makan ya posisinya masih terikat, saya cek juga sebelum tidur itu, tapi jam 08.00 kok gak ada ternyata masuk sumur," kata Sutahar, Jumat (28/6).
Sutahar lantas melaporkan kejadian tersebut ke kantor desa setempat. Tidak lama, petugas dari pemadam kebakaran dan BPBD Lumajang tiba ke lokasi.
Namun, petugas cukup kesulitan mengeluarkan anak sapi itu dari dalam sumur. Selain ukurannya yang besar, diameter mulut lubang sumur yang hanya satu meter menyulitkan petugas untuk mengevakuasi.
Bahkan, petugas sempat berupaya menambah debit air sumur agar sapi tersebut naik ke permukaan. Namun, usaha tersebut gagal.
Tanto Agustian, petugas BPBD Lumajang mengatakan, petugas terpaksa melakukan evakuasi secara manual dengan menggunakan tali dan katrol.
“Evakuasi selama tiga jam baru bisa keluar, kendalanya lubangnya terlalu kecil sedangkan sapinya besar jadi sulit tadi mengangkatnya," kata Tanto.
Sapi pun berhasil dievakuasi ke permukaan dalam kondisi selamat. Namun begitu, sapi tersebut tampak lemas dan tidak bisa berdiri.
Tanto menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter hewan setempat untuk memberikan perawatan terhadap sapi tersebut. Namun sebelum petugas kesehatan ternak datang, sapi telah dinyatakan mati.
"Sapinya selamat tapi kondisinya memang lemas, dokter hewan dari dinas pertanian sudah kami hubungi untuk memberikan perawatan. Namun sayang, sebelum dokter hewan datang sapinya mati duluan," pungkasnya. (wso/far)
Load more