"Alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah haji telah selesai kami jalankan. Secara umum prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina juga berjalan lancar. Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar Mina pada tanggal 13 Zulhijah," katanya.
Lebih lanjut, menghadapi cuaca panas di penghujung ibadah Haji, Khofifah mengajak seluruh jemaah haji untuk bersama sama menaati imbauan dari Kementerian Agama dan juga peringatan dari Pemerintah Arab Saudi yang disampaikan melalui aplikasi nusuk.
“Melalui aplikasi Nusuk, kita semua diimbau untuk menjaga keselamatan fisik dan mental setelah menjalani puncak haji (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Ada peringatan kesehatan terkait serangan panas dan berdasarkan pengamatan oleh Pusat Meteorologi Nasional,” katanya.
"Tentunya dengan mengikuti imbauan dari Kementerian Agama dan juga peringatan dari Pemerintah Arab Saudi, seluruh jemaah haji Indonesia dapat memaksimalkan seluruh rukun haji yang tersisa dengan tubuh yang fit dan sehat. Terutama karena memang cuaca di Makkah sangat terik hingga 50 derajat celcius,” imbuhnya.
Di akhir, Khofifah mengimbau agar jemaah haji gelombang 1 kloter awal yang akan pulang ke Tanah Air, atau jemaah gelombang 2 yang akan ke Madinah, agar mencermati rencana jadwal kepulangan dan menuntaskan pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i sebelum pulang.
Dimana sesuai imbauan Kemenag, jemaah haji lansia, sakit, lemah dan risiko tinggi serta jemaah wanita yang sedang haid, gugur kewajiban thawaf wada'nya dan tidak dikenakan dam. Sedangkan jemaah haji yang sehat dan tidak ada halangan/uzur melaksanakan thawaf wada paling lambat 12 jam sebelum rencana jadwal pulang.
"InsyaAllah seluruh jemaah haji Indonesia bisa pulang ke Tanah Air dan bertemu sanak keluarga dalam kondisi sehat dan mabrur hajinya," pungkasnya. (far)
Load more