ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rawan Pencurian, Warga Kedung Ombo Nganjuk Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah

Warga Dusun Bulurejo, Desa Kedung Ombo, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk, memasang banner sayembara tangkap maling berhadiah di sejumlah titik strategis.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 11 Juni 2024 - 14:55 WIB
Sayembara tangkap maling berhadiah
Sumber :
  • Kasianto

Nganjuk, tvOnenews - Upaya untuk menanggulangi maraknya kasus pencurian di lingkungan mereka, warga Dusun Bulurejo, Desa Kedung Ombo, Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk, memasang banner sayembara tangkap maling berhadiah di sejumlah titik strategis.

Banner yang bertuliskan "Sayembara Tangkap Maling” berhadiah Rp750 ribu hingga Rp1 juta ini, diharapkan mampu memberikan efek jera kepada para pelaku pencurian dan meningkatkan kewaspadaan warga.

Langkah ini diambil setelah dalam beberapa bulan terakhir, kasus pencurian di wilayah tersebut meningkat tajam. Tak hanya rumah warga, beberapa hewan ternak dan barang berharga lainnya juga menjadi target para pelaku kejahatan.

Merasa resah dan khawatir akan keselamatan serta keamanan properti mereka, warga akhirnya sepakat untuk menggelar sayembara tersebut.

Perangakat Desa Kedung Ombo Aditya Preyoga menjelaskan, bahwa langkah ini merupakan hasil musyawarah warga yang merasa perlu adanya tindakan tegas dan nyata untuk mengamankan lingkungan mereka.

"Kami sudah melaporkan beberapa kasus pencurian ini kepada pihak kepolisian, namun untuk mencegah hal serupa terjadi, kami sepakat untuk mengambil tindakan preventif tambahan," ujar Aditya, Selasa (11/6).

Banner yang dipasang di beberapa sudut jalan utama desa dan gerbang masuk Dusun Bulurejo ini menarik perhatian banyak pihak. Tidak hanya sekadar tulisan, banner tersebut juga dilengkapi dengan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada warga yang melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku pencurian.

Hadiah sayembara tangkap maling bervariasi, dari Rp750 ribu jika bisa menangkap pada siang hari dan Rp1 juta jika menangkap maling pada malam hari.

"Kalau ada yang bisa menangkap maling, tidak hanya menangkap saja, namun, juga harus disertakan barang bukti," jelas Aditya.

Salah satu warga, Sumarsih, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
"Saya sangat mendukung langkah ini. Semoga dengan adanya sayembara ini, para pelaku pencurian akan berpikir dua kali sebelum beraksi di lingkungan kita. Selain itu, warga juga jadi lebih waspada dan saling menjaga satu sama lain," kata Sumarsih.

"Kami, selaku warga mengaku resah dengan adanya marak nya pencurian beberapa bulan terakhir, hingga kini tak satupun yang tertangkap. Harapan kami dengan diadakan sayembara ini, bisa membuat efek jera pelaku pencurian dan pelaku juga bisa segera  tertangkap," harap Sumarsih.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT