Kecelakaan Bus Damri Tabrak Truk di Jalan Tol Nganjuk, Empat Orang Alami Luka

Nganjuk, tvOnenews.com - Sebuah bus Damri mengalami kecelakaan setelah hilang kendali dan menabrak truk di Jalan Tol Trans Jawa KM 664 + 200 A Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk pada Kamis (6/6). Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka, satu diantaranya luka berat.

Menurut laporan pihak Satlantas Polres Nganjuk,  insiden terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ketika bus DAMRI yang melaju dari arah barat tiba-tiba oleng dan menabrak truk yang berada di jalur yang sama. Diduga, sopir bus mengalami kehilangan kendali akibat sedang mengemudi melakukan aktivitas lain.

"Bus itu tiba-tiba oleng dan langsung menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya," kata Kanit Gakkum LakaLantas Polres Nganjuk, Iptu Heri Buntoro, Kamis (6/6).

Adapun kronologinya menurut Iptu Heri Buntoro, bermula dari Bus PO Damri dengan nomor polisi B-7234 -TGD yang dikemudikan S asal Jakarta Timur, membawa 4 penumpang berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan cukup tinggi, saat sampai di lokasi kejadian karena pengemudi melakukan aktivitas lain, mengakibatkan kurang konsentrasi hingga bus oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang kendaraan truk dengan nomor polisi L- 9626-UM yang dikemudikan KU warga asal Jombang.

"Ketika oleng ke kiri dan jarak terlalu dekat dengan truk di depannya akhir bus tersebut menabrak truk hingga terguling menutup jalur, dan bus mengalami rusak cukup parah," kata Heri.

"Petugas tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban, empat orang yang mengalami luka-luka, dibawa ke Rumah Sakit, untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Iptu Heri.

Akibat kecelakaan tersebut Iptu Heri menjelaskan, empat orang mengalami luka, yaitu S selaku sopir bus luka ringan, KU sopir truk luka ringan, sedangkan dua penumpang yaitu YP (41) asal Jombang alami dan IS (39) penumpang asal Wonosobo alami luka cukup serius, kaki kanan kiri patah.

Kanit Gakkum Lakalantas Polres Nganjuk Iptu Heri Buntoro menyatakan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

"Kami mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP untuk memastikan apa yang menyebabkan bus tersebut hilang kendali," ujarnya. (kso/gol)