Probolinggo, tvOnenews.com - Sejumlah wisatawan domestik Gunung Bromo mengeluh, setelah menggunakan jasa ojek motor yang ditumpangi tiba-tiba tarifnya dinaikkan hingga mencapai 4 kali lipat.
Padahal sesuai kesepakatan awal hanya 100 ribu rupiah, namun dimintai 400 ribu rupiah per orang, saat berwisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS).
Sebagai aksi protes atas kekecewaan tersebut, mereka menggunggah sebuah video hingga viral. @Fbrdira di akun TikToknya menyatakan, jika mereka ditarik ongkos ojek motor sebesar 400 ribu.
"Saat proses tawar menawar sebelum menggunakan jasa ojek tersebut, sepakat dengan harga 100 ribu saja," terangnya.
Namun ternyata, kesepakatan itu tidak berlaku. Mereka tetap meminta uang ongkosnya sebesar 400 ribu bukan 100 ribu.
"Hati - hati untuk yang mau berwisata ke Gunung Bromo, tanyakan dulu secara detail tarifnya? kalau ingin sewa ojek motor ini tandai ya, namanya Pak Pur," ucap wisatawan tersebut.
Sementara itu, Sunaryono, Kepada Desa Ngadisari mengatakan, lokasi tersebut secara administrasi bukan di wilayah Kabupaten Probolinggo, melainkan di wilayah Penanjakan, Kabupaten Pasuruan.
Load more