ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tiga Bocah SD Hanyut di Aliran Sungai Amprong Kedungkandang, Satu Selamat dan Dua Tewas

3 orang anak perempuan yang masih duduk di bangku SD hanyut di sungai low atau aliran sungai Amprong yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Selasa (21/5).
Selasa, 21 Mei 2024 - 20:26 WIB
Tiga Bocah SD Hanyut di Aliran Sungai Amprong
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com - Warga Jalan Ki Ageng Gribig gang 2, Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, digemparkan adanya 3 orang anak perempuan yang masih duduk di bangku SD hanyut di sungai low atau aliran sungai Amprong yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Selasa (21/5).

Peristiwa ketiga anak perempuan yang hanyut masuk wilayah Jalan Ki Ageng Gribik gang 2 RT 04 RW 04, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dalam peristiwa ini satu anak ditemukan dalam kondisi selamat dan dua lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Informasi didapatkan untuk identitas ketiga korban baik yang selamat maupun yang meninggal dunia yakni, Intan Aqilla Zaina (8) kelas 3 SDN 2 Madyopuro ditemukan dalam kondisi selamat, Natasya Ayu Sabrina (8) kelas 2 SDN 3 Madyopuro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Raya Febrianti (7) kelas 1 SDN 3 Madyopuro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Rohmad (53) selaku paman dari ketiga korban mengatakan, jika ketiga keponakannya mandi di sungai low sekitar pukul 15.25 WIB, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya dan lokasi sungai tidak jauh dari rumah ketiga korban.

"Saat itu informasi yang saya dapatkan dari tetangga kalau ketiga keponakannya mandi ke sungai low usai salat ashar, ya sekitar pukul 15.25 WIB dan saat mandi ketiga korban terseret arus sungai low. Namun keponakan saya bernama Intan bisa menyelamatkan diri karena pandai berenang. Sedangkan kedua saudara iparnya terseret arus hingga ditemukan seorang pemancing dan warga dalam kondisi meninggal dunia," ujar Rohmad kepada awak media, Selasa (21/5).

Dikatakan Rohmad, kalau ketiga keponakannya semuanya satu sekolah di SDN 3 Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Yang satu kelas 2 yakni Intan yang ditemukan selamat dan Natasya yang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan Raya duduk di kelas 1 dan ditemukan meninggal dunia," bebernya.

Sementara Ardin (23) seorang pemancing dan juga saksi mengatakan saat itu sekitar pukul 16.00 WIB saat hendak memancing bersama temannya dimintai tolong sama dua anak laki laki kalau ada anak tenggelam.

"Saya kirain dua anak laki laki ini bercanda, terus saya lihat kok ada dua anak perempuan tenggelam. Terus saya bersama rekan dan warga langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong kedua korban tesebut yang tersangkut di bongkahan bambu. Namun sayang kedua korban saat dinaikan ketepian sudah dalam kondisi meninggal dunia," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT