Malang, tvOnenews.com - Warga Pujon digemparkan oleh salah seorang pemilik lahan kebun di areal perbukitan milik Ahmad Suliyan. Di kebun tersebut ditemukan 9 mortir saat dilakukan pembersihan lahan.
Kiptiru Aziz selaku perangkat desa setempat mengatakan kalau dirinya sempat dilapori oleh Ahmad Suliyan jika menemukan 9 mortir saat membersihkan sekitar tanaman bambu miliknya.
"Pak Suliyan melaporkan ke saya kalau dirinya menemukan satu mortir. Dan ketika digali lagi ditemukan kembali sampai total menjadi 9 buah,” kata Aziz kepada awak media.
Atas temuan 9 mortir ini perangkat desa setempat melaporkan ke Polsek Pujon untuk menyerahkan sepenuhnya evakuasi mortir aktif tersebut kepada pihak yang berwenang.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang biar lebih tenang dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Pujon Akp Sigit Purwanto beserta Kanit Lantas Pujon Ipda Dedi Purwanto dan anggota bergegas mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, serta melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi kemudian melaksanakan koordinasi dengan Brimob untuk mengevakuasi mortir agar tidak terjadi ledakan.
"Saat ini kami sudah menghubungi unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim agar segera bergerak ke TKP untuk mengamankan mortir tersebut," ujar Sigit.
Sambil menunggu Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, dirinya mengimbau bagi masyarakat yang menemukan mortir di lahan sisa-sisa Perang Dunia jangan diangkat karena akan membahayakan khalayak ramai.
Dan pihak petugas telah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi penemuan mortir tersebut.
"Kami minta masyarakat tidak datang ke lokasi ini karena ini merupakan daerah berbahaya sebab ada penemuan mortir yang diduga masih aktif," terang Sigit.
Sementara itu, Komandan Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Iptu
Hendra Frata menerima laporan dari Polsek Pujon dan segera berangkat bersama anggotanya untuk melakukan evakuasi, apabila dimungkinkan akan dilakukan Disposal di tempat nantinya.
"Kami bersama tim meluncur ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari Polsek Pujon terkait penemuan 9 mortir dan tidak mungkin akan di disposal malam ini maka sesuai rencana akan dilakukan disposal esok pagi," pungkasnya. (eco/hen)
Load more