News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Update Kasus Bullying di Lamongan, 9 Saksi Tak Sebut Ada Perundungan kepada Korban

Peristiwa meninggalnya siswi SDN di Lamongan yang diduga akibat perundungan oleh teman-temannya mulai menemukan titik terang
Senin, 6 Mei 2024 - 16:31 WIB
kasus perundungan siswi SD
Sumber :
  • tim tvone - mahrus

Lamongan, tvOnenews.com - Peristiwa meninggalnya siswi SDN di Lamongan yang diduga akibat perundungan oleh teman-temannya mulai menemukan titik terang. Dari hasil pemeriksaan terhadap 9 saksi, menyebutkan jika tidak ada upaya perundangan atau bullying sebelum siswi SDN Karanggeneng itu terjatuh.

Polisi menyebut korban dan ETD terlapor sama-sama saling bergurau membenturkan bahu mereka masing-masing secara bergantian, dan korban menarik jilbab terlapor hingga hampir lepas sebelum kejadian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selanjutnya, korban berjalan dengan cepat menghindari ETD dan ETD mengejar korban. Pada saat ETD mau memukul bahu korban, lantas terpeleset di lantai cor dalam keadaan tengkurap yang akhirnya dibawa ke Puskesmas Karanggeneng.

"Kesaksian ini juga diperkuat oleh keterangan para saksi anak yang berada di TKP jika ETD belum sampai memukul korban dan korban terpeleset di lantai dari cor dalam keadaan terjatuh tengkurap dan ditolong oleh ETD bersama dengan wali kelasnya," kata Andi saat dihubungi lewat telpon selulernya, Senin (6/5). 

Selain itu, hasil pemeriksaan yang didapat dari kepala sekolah, guru wali dan ibu terlapor menerangkan jika sudah ada itikad baik yang dilakukannya. Sejak awal telah mengantar korban ke rumah sakit, membesuk korban dan memberikan uang melalui ibu korban sebesar Rp 3 juta.

"Tidak ada bullying atau perundangan dalam keterangan juga diperoleh jika korban dan terlapor ini awalnya bergurau dan juga sudah ada itikad baik. Orang tua terlapor juga sudah menyantuni korban dari mulai korban masih sakit hingga meninggal dunia," jelas Andi.

Hingga saat ini sudah ada 9 orang yang diperiksa. Pemeriksaan itu berlangsung pada Jumat 3 Mei 2024. Adapun 9 saksi yang diperkirakan diantaranya adalah SS kepala sekolah, AP wali kelas 6, LS ibu terlapor, 5 anak yang berada di tempat kejadian perkara yakni ATK, ZAAD, TC, FRT dan SFS serta ETD terlapor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terpisah, Ari teguh Pambudi orang tua tertuduh ETD mengatakan kepada awak media bahwa korban meninggal diduga akibat terjatuh sendiri. Hal itu didapatkan saat meminta keterangan anaknya. 

"Anak saya sudah saya tanyai, dan bilang tidak melakukan kekerasan, dan pada saat di sekolah memang terjadi humor bersama teman-teman lainnya, dan korban terjatuh,” ungkap Ari. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT