LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahasiswi PTS Kota Malang Meninggal dalam Kamar Kos
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Polisi Evakuasi Mahasiswi PTS Kota Malang yang Meninggal dalam Kamar Kos Lebih dari Satu Hari

Seorang mahasiswi yang kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta ternama di Kota Malang, ditemukan meninggal dunia lebih dari 1 hari di dalam kamar kos di Perumahan Graha Cendana No A8 Jalan Simpang Sunan Kalijaga Rt 02 Rw 07, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:13 WIB

Malang, tvOnenews.com - Seorang mahasiswi yang kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta ternama di Kota Malang, ditemukan meninggal dunia lebih dari 1 hari di dalam kamar kos di Perumahan Graha Cendana No A8 Jalan Simpang Sunan Kalijaga Rt 02 Rw 07, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Informasi didapat awak media, identitas korban diketahui bernama Dinda Dewi Maulia (23) asal Dusun Kepel Rt 02 Rw 19, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. 

"Petugas Polsek Lowokwaru  mendapatkan laporan dari perangkat RT setempat, terkait adanya seorang mahasiswi meninggal dunia dalam kamar kos sekitar pukul 00.45 WIB, Rabu (1/4) dini hari tadi," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto.

Terkait kronologi kata Yuris, pada hari Selasa tanggal 30 april 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, terdapat kurir mengantar paket ke rumah kos tujuan ke penerima yang tak lain korban.

Baca Juga :

Namun pada saat itu ada saksi bernama Siti Aisyatul Magfhiroh (22) yang tak lain merupakan tenan dari korban satu kos bertemu dengan kurir. Saksi mencoba menghubungi korban, namun karena tidak ada respon akhirnya saksi mencoba menghampiri kamar korban karena beberapa kali di panggil tidak respon.

"Saksi menuju kamar korban dan melihat korban tertidur menggunakan selimut dalam keadaan tengkurap. Karena berfikir korban sedang tidur akhirnya saksi menerima paket milik korban dan membayar terlebih dahulu paketan milik korban karena sistem pembayaran COD," bebernya.

Lanjut, sekitar pukul 23.00 WIB saksi yang merasa belum juga melihat korban beraktifitas akhirnya kembali dan saksi mendatangi kamar korban.

"Saksi kembali lagi sekitar pukul 23.00 WIB dan berusaha memanggil serta mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon. Karena tidak ada respon saksi melihat kedalam kamar korban melalui  jendela dan terlihat posisi korban masih sama seperti yang di lihat saksi sebelumnya," imbuhnya.

Karena saksi merasa ada yang janggal dan merasa curiga terhadap korban. Akhirnya saksi menghubungi pemilik rumah kos yang bertempat tinggal tidak jauh dari TKP. 

Sekitar pukul 23.30 WIB, kata Yuris, saksi  bersama pemilik kos, ketua RT maupun warga bersama-sama mengecek dan masuk ke dalam kamar korban.

"Dan pada saat itu pemilik kos yang menjadi perwakilan masuk ke dalam  kamar mencium aroma tidak sedap dan melihat tangan korban sudah menghitam," ujar Yuris.

Takut terjadi hal hal yang tak diinginkan ketua RT setempat langsung melaporkan ke Polsek Lowokwaru untuk memastikan kondisi korban. 

"Petugas Polsek Lowokwaru bersana Inafis Polresta Malang Kota juga relawan RJT datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP," imbuhnya.

Saat dilakukan olah TKP oleh unit Inafis diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sebagian tubuh korban sudah mulai menghitam serta mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Karena tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban dan korban meninggal  dunia lebih dari 1 hari, serta penyebab korban meninggal dunia karena sakit. Selanjutnya jenasah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA mengunakan ambulan dari Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan visum," pungkasnya. (eco/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral