LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi tunjukkan BB kasus pengeroyokan pesilat yang menyebabkan meninggal dunia di Mapolresta Banyuwangi
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Polisi Tangkap 5 Pemuda Gegara Cekcok di Medsos, Pesilat Banyuwangi Tewas Dikeroyok

Seorang anggota Perguruan Silat NU Pagar Nusa di Banyuwangi meninggal dunia usai dikeroyok sejumlah orang yang diduga dari perguruan silat lain.

Rabu, 24 April 2024 - 18:49 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Seorang anggota Perguruan Silat NU Pagar Nusa di Banyuwangi meninggal dunia usai dikeroyok sejumlah orang yang diduga dari perguruan silat lain. Korban berinisial AYP (20) asal Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Korban diduga dikeroyok di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, pada Jumat (19/4) malam.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Humas PC Pagar Nusa Banyuwangi Rizki Alfian Restiawan.

"Benar, korban meninggal tersebut memang anggota kami," kata Rizki, Rabu (24/4).

Rizki yang juga Ketua PAC Pagar Nusa Srono itu mengatakan, peristiwa meninggalnya AYP tersebut bermula dari ajakan duel di daerah Tegaldlimo.

"Hasil komunikasi dengan anggota dan sejumlah saksi, benar ada duel antara AYP dan salah satu anggota perguruan silat lain," ungkap Rizki.

Baca Juga :

Saat itu, korban bersama dua orang teman seperguruan berangkat ke wilayah Tegaldlimo. Sesampainya di lokasi mereka ternyata telah ditunggu oleh anggota perguruan lain dengan jumlah lebih banyak.

"Awalnya duel, tapi keterangan saksi ternyata korban dikeroyok dan tumbang dengan kondisi penuh bekas pukulan serta tendangan," ujar Rizki.

Setelah terjadi kontak fisik tersebut, korban terluka. Dari wajah dan mulutnya bercucuran darah hingga kondisinya lemas.

Atas kasus dugaan pengeroyokan tersebut, pihak perguruan silat Pagar Nusa memasrahkan proses hukum kepada Polresta Banyuwangi.

Polisi yang langsung bertindak setelah menerima laporan ayah korban, langsung menangkap lima oknum pesilat.

Lima terduga pelaku masing-masing berinisial RIP (27), MDA (43), MBP (18), asal Tegaldlimo dan RNS (18) serta AE (21) asal Bangorejo, Bangorejo, Banyuwangi.

"Kelima pelaku diamankan terpisah setelah kejadian, Jumat (19/4) malam," kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan disela rilis di Polresta Banyuwangi, Rabu (24/4).

Dari kejadian ini, polisi mengamankan sejumlah bukti. Diantaranya, baju seragam perguruan silat dan sebilah sabit. Senjata tajam ini bukan digunakan menyerang korban. Namun, digunakan menakut-nakuti korban.

Hasil penyidikan polisi, dari kelima terduga pelaku, RIP diduga berperan sebagai pelaku utama. Dia yang menyerang korban hingga meregang nyawa. Sedangkan keempat terduga lainnya hanya turut serta melakukan pengeroyokan. Baik korban dan terduga pelaku adalah sama-sama pesilat. Namun, dari dua perguruan yang berbeda.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima terduga pelaku dijebloskan ke tahanan Polresta Banyuwangi. Penyidik menjeratnya dengan pasal berlapis. Masing-masing pasal 184 ayat (4), pasal 351 ayat (3) dan pasal 170 ayat (2) ke-3e. Karena menggunakan senjata tajam, penyidik juga menjeratnya dengan Undang-Undang Darurat No.12 tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

"Ancaman dari pasal-pasal ini adalah hukuman penjara paling lama 12 tahun," tutup Wakapolresta. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Pihak keluarga Dini Sera Afrianti meminta kepada pemerintah pusat agar tiga hakim yang dipecat KY seusai memvonis bebas Ronald Tannur tidak mendapat hak pensiun
Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Temukan cara menyampaikan kritik dengan bijaksana dan membangun melalui renungan harian dan doa pagi Kristen. Mulai hari dengan hikmat dan kasih dari Tuhan.
Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 menjadi acuan waktu umat Muslim berada di daerah Surabaya dan sekitarnya tetap memelihara kewajiban ibadahnya.
Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Sekjen PBB Antonio Guterres memberi peringatan terhadap negara-negara kepulauan Pasifik menghadapi ancaman serius kenaikan permukaan laut.
Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal sholat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 daerah Semarang dan sekitarnya meliputi waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara melalui telepon membahas konflik Ukraina serta isu-isu bilateral penting lainnya
Trending
Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat sarankan setiap Muslim perbaiki bacaan surah Al Fatihah saat shalat. Karena dijawab oleh Allah SWT dan jika benar bisa percepat doa dikabulkan
Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Padahal sudah kerja pontang-panting tapi rezeki masih seret? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat ingatkan hal ini. Simak artikel selengkapnya berikut
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 untuk DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi rujukan waktu umat Muslim tetap menjaga kewajiban ibadahnya setiap hari.
Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Ketika rezeki tersendat, bisa jadi ada perilaku atau kebiasaan buruk yang menghalangi datangnya rezeki. Ternyata kebiasaan sepele ini bisa bikin rezeki minggat.
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Setelah perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto atau Onyo ternyata lebih pilih ikut sang bunda. Tak disangka, ternyata Onyo lebih nyaman dan bebas
Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu ternyata sudah beri peringatan ini ke Betrand Peto soal kedekatannya dengan ibu sambungnya, Sarwendah. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ruben Onsu dan Sarwendah baru-baru ini layangkan gugatan cerai ke pengadilan. Apakah hasil terawang Wirang enam tahun lalu sebagai pertanda? Disebut tak wajar..
Selengkapnya