Lumajang, tvOnenews.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru susulan yang masih terjadi hingga Rabu (24/4) sore, mengakibatkan debit air sejumlah DAS (Daerah Aliran Sungai) mengalami peningkatan.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, sejak pagi terlihat puluhan warga nampak tetap nekat melintasi aliran sungai yang masih berarus deras. Secara bergotong royong, warga Dusun Glendang Petung, Liwek dan Dusun Dampar, memikul motor agar tidak terseret layar.
"Kondisi seperti ini sudah berhari-hari. Sejak jembatan limpas putus, warga terpaksa menggotong motor secara gotong royong," kata Sugianto, salah satu warga Desa Gondoruso, Rabu (24/4).
Bahkan, akibat jauhnya jalur alternatif lain, rombongan pengantin juga terpaksa menerobos derasnya aliran lahar.
"Tadi pagi rombongan pengantin dan penghulu terpaksa harus menerobos aliran banjir. Alhamdulillah semua selamat," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang Akbp Mohammad Zainur Rofik bersama sejumlah pejabat utama Polres Lumajang, terus melakukan pemantauan di sejumlah lokasi terdampak banjir lahar Semeru, untuk memastikan semua kegiatan masyarakat tetap berlangsung aman.
"Ya hampir setiap hari kita lakukan pemantauan langsung di sejumlah lokasi jembatan putus. Kita ingin memastikan semua kegiatan masyarakat tetap berlangsung aman," jelas Kapolres.
Hingga saat ini, dari hasil pantauan Kapolres di lapangan, sejumlah titik jembatan yang putus telah dibangun jembatan darurat dari bambu, seperti di Dusun Tegir Desa Pasirian, yang sedikit banyak bermanfaat bagi para pejalan kaki maupun kendaraan roda 2.
Sementara di aliran Sungai Regoyo ini, tidak sejumlah petugas kepolisian nampak berusaha ikut membantu menggotong motor milik warga.
"Kita juga bantu warga gotong motor di sungai Regoyo. Karena aliran sangat deras dan tidak ada jembatan darurat, yang penting semua bisa melintas dengan selamat," terangnya.
Kapolres juga menyatakan, bahwa semua pihak terkait saat ini telah melakukan berbagai upaya penanganan bencana, salah satunya melakukan normalisasi aliran sehingga dalam waktu dekat proses perbaikan jembatan bisa segera dilakukan.
"Mohon do'anya saja semoga upaya normalisasi sungai bisa segera membuahkan hasil sehingga pembangunan jembatan bisa segera dilakukan. Mudah-mudahan cuaca ekstrem segera berakhir," harapnya.
"Kepada masyarakat, kita juga menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati, terutama yang biasa melintas maupun beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di gunung Semeru," pungkasnya. (wso/gol)
Load more