Mojokerto, tvOnenews.com - Dinding penyelamat di jalur tengkorak Cangar Pacet, Mojokerto, ditambah karung sekam. Hal ini untuk meminimalkan risiko fatal akibat kecelakaan rem blong, saat musim libur lebaran 2024.
1500 karung berisi sekam padi tersebut ditambahkan untuk memperbarui benteng penyelamat di 2 titik. Diantaranya rest area AMD dan tikungan Gotekan.
Saiful Anam, Ketua Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Mojokerto menegaskan, penambahan sekam di jalur rawan rem blong itu dilakukan komunitas relawan yang ada di Kabupaten Mojokerto yang berkerjasama dengan UPT PJJ Mojokerto Dinas PU Bina Marga Jatim.
"Pemasangan sekam dilakukan di ruas jalan yang sangat beresiko terhadap terjadinya laka. Fungsinya sebagai jalur penyelamat," jelas Saiful Anam, Selasa (9/4).
Kegiatan mempertebal dinding pengamanan ini melibatkan sejumlah relawan dan masyarakat setempat untuk melakukan pemasangan sekam. Sekam-sekam itu ditata menyerupai benteng dengan tinggi 1,5 meter dan ketebalan tiga sekam atau setara dengan lebih dari 4,5 meter.
Benteng penyelamat juga diperkuat sedikit agar jarak dari jalan hingga jalur penyelamat kurang dari 3 meter.
"Apabila terjadi rem blong bisa memberikan antisipasi awal kepada pengguna jalan untuk menyelamatkan dirinya. Jika kecelakaan harus terjadi setidaknya tidak menimbulkan cidera yang berlebihan," ungkapnya.
Selain itu untuk pengamanan jalur antara Mojokerto- Batu, sejumlah mobil ambulance milik komunitas relawan serta puluhan relawan disiapkan di jalur tengkorak ini.
"Kita terjunkan mobil ambulance milik komunitas relawan beserta personil relawan berjaga untuk mengamankan jalur wisata selama lebaran untuk melayani masyarakat yang sedang berlibur," ungkapnya. (ikn/hen)
Load more