Bangkalan, tvOnenews.com – Perang sarung antar pemuda terjadi di jalan raya Socah, Bangkalan. Para pemuda dari dua kelompok saling serang dengan senjata sarung yang ujungnya diikat agar keras bila dipukulkan kepada lawan.
Di lokasi yang lain, tepatnya di wilayah Tanah Merah, Bangkalan juga terjadi aksi yang serupa, dimana sejumlah pemuda menutup jalan untuk perang sarung. Kegadungan mucul ketika, kedua kelompok adu pukul, lantaran salah satu kelompok pemuda kalah.
Sementara disisi lain, sejumlah pemuda yang lainnya diketahui sedang melaksanakan balap lari dengan taruhan. Aksi ini dilakukan di pada malam hari jelang warga melaksanakan sahur.
Menanggapi kegiatan para permuda itu, aparat kepolisian Bangkalan yang sedang patroli sempat membubarkan aksi para pemuda yang meresahkan warga terutama para pengguna jalan.
"Kami pada malam hari sering melakukan patroli. Perang sarung yang dilakukan oleh para pemuda itu terjadi pada malam hari sekitar jam 12 malam hingga jelang sahur," kata AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, Sabtu (30/3).
Febri menambahkan, anggota kepolisian dari satuan lalu lintas juga melaksanan razia balapan liar di wilayah Bangkalan. Aparat kepolisian akan bertindak tegas atas agar aksi tersebut memiliki efek jera.
"Anggota satuan lalu lintas juga melakukan razia terhadap para pelaku balapan liar. Para pemuda yang diduga terlibat balap lari dan balapan liar sepeda motor diamankan petugas dan mereka yang terlibat akan ditindak secara tegas secara hukum. Kita akan proses dan kendaraan balapan liar diamankan, dan ia akan dikembalikan setelah Lebaran Idul Fitri," pungkasnya
Pemuda yang terlibat dalam aksi balapan liar dan perang sarung ini kemudian dibawa oleh petugas ke Mapolres Bangkalan guna dimintai keterangan. Aparat kepolisian meminta kepada para pemuda di Bangkalan pada bulan suci Ramadhan, untuk diisi dengan kegiatan yang positif. (fds/gol)
Load more