ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Dugaan Penyelewengan Dana Banpol, Kader PSI Surabaya Gelar Aksi Tuntut Pencopotan Ketua PSI Surabaya

Massa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Ngagel, Surabaya, Selasa (26/3) siang.
Selasa, 26 Maret 2024 - 21:28 WIB
Kader PSI Surabaya Gelar Aksi Tuntut Pencopotan Ketua PSI Surabaya
Sumber :
  • tvOne - syamsul huda

Surabaya, tvOnenews.com - Massa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Ngagel, Surabaya, Selasa (26/3) siang.

Kedatangan mereka untuk mendesak agar Erick Komala mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Kota Surabaya atas adanya dugaan penyelewengan dana Bantuan Politik (Banpol).

Alrein selaku koordinator aksi mengatakan, PSI sebagai partai yang setia mendukung Presiden Joko Widodo dikenal sebagai partai anak muda yang anti korupsi, sehingga tak selayaknya dipimpin Erick Komala, sosok yang diduga telah mengkorupsi dana Banpol.

"Turunkan Erick Komala, kami kader PSI tegak lurus pada Presiden Jokowi, Presiden Jokowi anti korupsi. Makanya berantas korupsi, pecat Erick Komala dari PSI, turunkan Erick," teriaknya.

Ia melanjutkan, PSI saat ini dipimpin putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang memiliki banyak pendukung. Maka semestinya pada Pemilu 2024 partai berlambang bunga mawar ini lolos ke senayan.

Namun karena ulah oknum kader di bawah seperti oknum DPD PSI Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Erick Komala, PSI lagi-lagi gagal mengantarkan kader terbaiknya sebagai anggota legislatif.

"Banyak kader PSI yang tidak lolos, padahal sesuai perhitungan seharusnya mereka lolos tetapi karena ulah koruptif maka PSI gagal (ke senayan)," lanjut Alrein.

Sementara itu, saat perwakilan pengunjuk rasa ditemui oleh pengurus DPD PSI Kota Surabaya, Wakil Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Dino Wijaya, sempat menanyakan penyelewengan dana Banpol yang dimaksud, namun justru pendemo mengetahui hal tersebut dari media.

"Terkait dana Banpol pun, mereka (pedemo) juga tidak tahu apa yang mereka tanyakan. Sempat kami tanyakan juga karena dana Banpol yang disalahgunakan seperti apa. Dia hanya mendengar dari koran, dari baca koran jadi meminta pertanggungjawaban Erick. Padahal yang dilaporkannya itu ada tiga pengurus," terang Dino Wijaya, usai menemui pengunjuk rasa.

Wakil Ketua DPD PSI Berharap, aksi ini tidak ditunggangi oleh siapapun, bahkan pengurus PSI membuka pintu seluas-luasnya untuk melakukan dialog jika ada persoalan, selama bertujuan untuk kebaikan PSI Kedepan. (sha/gol) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT