Gresik, tvOnenews.com - Akibat gempa susulan magnitude 6.5 di timur laut Tuban, mengakibatkan sejumlah bangunan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik mengalami kerusakan parah.
Adapun gedung yang terdampak kerusakan akibat gempa adalah, RSUD Umar Masud. Fasilitas kesehatan utama di Pulau Bawean itu rusak parah. Atap plafon ambruk total di bagian Unit Gawat Darurat (UGD).
Dalam video amatir yang beredar, atap plafon rumah sakit ambrol di ruangan UGD mengenai bed pasien. Pelayanan di UGD pun lumpuh dan dipindahkan ke tempat lain. Sementara para pasien dievakuasi ke luar gedung.
“UGD runtuh, UGD runtuh. Mrotol (hancur), atapnya habis,” ucap seorang pria perekam video tersebut, seperti dikutip Sabtu (23/3).
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Umar Masud drg Helizzamah kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Benar plafon di ruang UGD ambrol, pelayanan dialihkan ke ruangan lain yg lebih aman secara kontruksi tidak ada plafon,” ucapnya.
Menurut dia, ketika terjadi getaran gempa semua keluarga pasien dan petugas langsung semburat keluar gedung. Termasuk mengevakuasi para pasien.
“Semuanya panik, termasuk saya masih syok. Karena memang gempa terasa cukup besar. Para keluarga pasien membawa pasien keluar,” jelasnya.
Ada sekitar 17 pasien yang terpaksa dievakuasi keluar rumah sakit akibat gempa tersebut.
“Semoga tidak ada gempa susulan, kami masih siaga dan khawatir,” ujarnya.
Seperti diberitakan, gempa susulan terjadi sekitar pukul 15:52:58 WIB, berkekuatan magnitudo 6.5 pada kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di 5.76 LS, 112.33 BT atau 130 kilometer timur laut Tuban atau 36 kilometer dari Pulau Bawean. (mhb/far)
Load more