Lamongan, tvOnenews.com - Gempa bumi susulan 130 kilometer arah timur laut Tuban, terjadi di titik koordinat 5.76 LS, 112.33 BT. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan tadi sore menyebutkan, gempa susulan yang terjadi berkekuatan variatif, yang terbesar tercatat berkekuatan magnitudo 6.5 pada Jumat (22/3/2024) sore.
"Iya mas tadi goncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," kata Joko, Jumat (22/3/2024).
Sejumlah tempat rusak akibat gempa yakni di Kecamatan Karangbinangun seperti Rumah Sakit Intan Medika Desa Blawi rusak sedang pada dinding ruang rekam medis.
"Pasien dan petugas medis di Rumah Sakit Babat Kecamatan Babat berhamburan keluar dan takut untuk kembali masuk rumah sakit dan BPBD Lamongan saat ini pasang tenda di RS Mih Babat untuk antisipasi susulan," tutur Kalaksa BPBD Lamongan.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di atap kubah Masjid Desa Blawi yang mengalami retak sedang. Sedangkan barang-barang di Toserba Banjarwati Kecamatan Paciran berjatuhan. Di Desa Karangturi Kecamatan Glagah, satu rumah dan fasilitas umum mengalami rusak ringan-sedang di bagian atap dan dinding.
"Di Desa Konang Kecamatan Glagah, empat rumah mengalami rusak ringan-sedang di bagian atap dan dinding," jelas Joko.
Sementara itu, lanjut Joko di Desa Morocalan Kecamatan Glagah, balai desa mengalami rusak sedang di bagian atap dan dinding, Dapur rumah ibu Tianah, warga Desa Palangan, Dusun Kebonsari, Kecamatan Karangbinangun rusak sedang pada atap.
"Kendaraan milik warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran tertimpa bangunan atau tembok yang masih dalam proses pengerjaan," ujarnya
Hingga kini BPBD Kabupaten Lamongan masih melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait akibat dampak gempa yang terjadi serta mendirikan pos darurat untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. (mmr/far)
Load more