Salah satu pengunjung RS, Fatimatuz Zahroh (26) mengatakan, saat itu dirinya sedang mengantre obat dengan beberapa orang. Namun saat mengantre tiba-tiba ada yang bergerak sehingga mengakibatkan pusing.
Menurutnya, saat itu kira-kira getaran tersebut ada 30 detik lebih dan puluhan orang berlari menuju depan rumah sakit.
Terpisah, pegawai RS Andika Oktariana yang ruangannya berada di lantai 2 di bagian Humas Polres Bojonegoro bercerita, saat gempa terjadi dia awalnya tidak mengira kalau itu gempa.
"Kepalaku pusing apakah migrain sakit kepala ya.. Eee.ternyata banyak yang merasakan sama, baru sadar kalau gempa, aku ajak lainnya, ‘ayo keluar gempa’," tuturnya. (dra/far)
Load more