Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko mengatakan, ia sudah menerima perwakilan pendemo ini. Pihaknya menghormati apa yang diminta kaum muda dan menjelaskan jika polisi hanya bertugas mengamankan jalannya pemilu.
“Kami sampaikan sebelumnya, kami tidak bisa mengakses Sirekap hingga C1. Kami hanya menjaga di luar kantor KPU bersama TNI. Kami junjung tinggi netralitas selama pemilu,” terangnya.
Ia menambahkan, sudah dua laporan polisi dibuat dengan terlapor yang sama yaitu pemilik akun @connierahakundinibakrie. Dua laporan ini akan tetap diproses sesuai hukum dan secara profesional.
“Setiap laporan yang masuk akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Kami lakukan penyelidikan secara profesional,” tutur mantan Kapolres Ponorogo ini. (zaz/far)
Load more