ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Video Soal Netralitas Pemilu, Sekjen PDIP Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Banyuwangi melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristianto ke Polresta Banyuwangi, soal pemilu
Jumat, 22 Maret 2024 - 03:20 WIB
Viral Video Soal Netralitas Pemilu
Sumber :
  • Tim tvone - tim tvone

Banyuwangi, tvOnenews.com - Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Banyuwangi melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristianto ke Polresta Banyuwangi, Kamis (21/3). Laporan ini buntut viralnya video terkait netralitas penyelenggara pemilu.

Dalam laporannya, warga menuding pernyataan Hasto dalam video yang beredar mengandung unsur kebohongan, bahkan dugaan fitnah. Ada empat hal yang menjadi materi laporan warga. Mereka menilai pernyataan Hasto yang menyudutkan KPU dan Bawaslu ada unsur penggiringan opini menggagalkan hasil pemilu. 

"Kami berharap Hasto bisa membuktikan pernyataannya terkait deligitimasi KPU dan Bawaslu yang dinilai tak netral. Video pernyataan ini viral di media sosial,” kata Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, Moh. Saiful Rizal.

Selain menyudutkan penyelenggara pemilu, kata Rizal, dalam video yang beredar Hasto menyatakan Sirekap milik KPU sudah dikunci untuk memenangkan salah satu calon. 

“Dapatkah Hasto membuktikan ucapannya di video itu,” tudingnya.

Yang paling serius, menurut Rizal, dalam video Hasto menuding ada keberpihakan aparat TNI/Polri dalam pemilu kemarin. Menurutnya, ini menjadi tudingan serius ke aparat pengamanan yang dinilai tak independen. 

“Kami berharap, aparat penegak hukum bisa bertindak dengan laporan ini. Video pernyataan Hasto ini memicu kegaduhan,” tegasnya.

Dalam laporannya, warga melampirkan sejumlah barang bukti. Diantaranya, tangkapan layar pernyataan Hasto yang sedang melakukan sebuah wawancara. Ada juga, link video yang beredar luas di jejaring media sosial. 

“Kami juga lampirkan data pendukung lainnya,” tutup Rizal.

Sebelum melakukan pelaporan ke Polresta Banyuwangi, sejumlah warga ini sempat membentangkan spanduk besar. Isinya, menuding kabar hoaks yang beredar di media sosial. Usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, warga langsung diarahkan menjalani pemeriksaan di Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polresta Banyuwangi.

Saat warga melapor ke Polresta, nyaris bersamaan, sejumlah warga menggelar aksi demo di depan kantor KPU Banyuwangi. Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Banyuwangi Peduli Politik. Mereka meminta klarifikasi dari KPU terkait Sirekap, termasuk netralitas TNI/Polri dalam pemilu kemarin.

Massa ditemui Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraeni. Pejabat ini memastikan Sirekap tidak bisa diakses sembarang orang. 

“Jadi, siapapun boleh berkata soal Sirekap. Tapi, harus ada bukti dan kebenarannya. Meski yang mengatakan orang berpengaruh,” tegasnya.

Senada diungkapkan Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan. Dewa menegaskan jajarannya netral dalam pemilu. Bahkan, tidak bisa mengakses Sirekap. Apalagi, ikut mencatat di dalam TPS. 

“Kami hanya mengamankan tahapan pemilu. Tidak ada intervensi apalagi intimidasi. Kami setia dengan NKRI,” tegas perwira melati dua ini. (hoa/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT