Bojonegoro, tvOnenews.com - Di bulan Ramadhan, Bojonegoro digegerkan dengan peristiwa naas yang menimpa lima pria usai pesta minuman keras (miras). Tiga dari lima diantaranya tewas usai menenggak miras. Dua berhasil selamat, meski sempat dirawat di rumah sakit.
Ketiga pria yang tewas yakni inisial RZB (28), MZA(27), dan DS (45). Dua inisial RZB dan MZA tewas di Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo dan RSUD Sumberejo, sedangkan DS ditemukan tewas di kamar gudang tempat ia bekerja di kampungnya, Minggu malam (17/3).
Peristiwa tersebut menurut keterangan Kapolsek Balen Iptu Sri Windiarto, saksi selamat inisial AP datang ke warung dekat persawahan di Desa Duyungan, Kecamatan Balen, Bojonegoro pada Sabtu (16/3) siang. Saat itu, kondisi warung sedang tutup.
"Saat inisial AP datang di warung tersebut, disitu sudah ada inisial RZB, MZA dan MI yang sedang minum- minuman keras dan ditaruh di dalam botol aqua ukuran 1,5 liter berwarna seperti teh. Inisial AP diajak kemudian menyusul DS," tutur Aiptu Windi panggilan akrabnya.
Selanjutnya, beberapa saat usai pesta miras, Rizky Zentin (RZ) dilarikan ke RSUD Sumberrejo, lantaran mengeluh kepala dan dadanya sakit. Kemudian, seusai dirawat, RZ dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi.
Sementara, Didik Suryono (DS) yang sebelumnya sempat bekerja di rumah Kepala Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, sebagai driver truk angkutan gabah dan beras itu, mengantar gabah di wilayah Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
“DS sempat bekerja di salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Balen, sebagai driver truk gabah,” ungkap Iptu Windi.
Usai bekerja, DS sempat mengeluh dadanya sakit. Setelah itu, DS tidur di mes tempatnya bekerja (Rumah Kades). Pagi harinya DS ditemukan meninggal di mes tersebut, dalam keadaan tengkurap.
Sementara, Zainal Arifin (ZA), M Imron (I), dan Arif Prasetyo (AP) dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Dari ketiga itu, ZA berakhir meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB, Senin (18/3) usai dirawat di RSUD Bojonegoro.
“Sedangkan dua orang lainnya (I dan AP) masih sehat, dan sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Pemerintah Desa (Pemdes) Mayangkawis, Ahmadun juga membenarkan kabar meninggalnya ketiga warga tersebut. Dua warga tersebut, warga Desa Mayangkawis, sementara satu lainnya warga Kecamatan Sukosewu.
“Total korbannya ada tiga, dan semua sudah dimakamkan,” ujar Ahmadun.
Load more