"Untuk relokasi itu sudah masuk dan salah satu opsi. Pak Kades Sranak (Asmadi) juga telah menyediakan lahan,” jelas direktur di Kementerian Keuangan itu.
Adriyanto menghimbau kepada warga agar tetap berhati-hati bila terjadi hujan. Ke depan, Pemkab Bojonegoro akan berkoordinasi dengan pusat terkait solusi penanganan bila terjadi longsor di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro.
Untuk diketahui, dalam inspeksi tersebut Pj Bupati Bojonegoro didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro, dan Forkopimca Trucuk.
Sementara di Desa Kuncen Kecamatan Padangan pada Minggu kemarin terjadi longsor pada tebing bibir sungai sepanjang ± 39 m dengan kedalaman ± 9 m. Adapun rumah yang terdampak milik Khundori, Dhokir dan Suparno.
Sebelumnya diberitakan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo menyebabkan 48 desa di 11 Kecamatan Kabupaten Bojonegoro terendam banjir. Usai merendam sekitar empat hari, banjir akhirnya surut dan tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo juga telah berstatus normal dan terus mengalami penurunan TMA. (dra/far)
Load more